img
:::

KTT ASEAN Melindungi Pekerja Migran dan Mencegah Perdagangan Manusia

KTT ASEAN ke-42, para pemimpin negara peserta berfoto bersama.  (Sumber foto : KTT ASEAN)
KTT ASEAN ke-42, para pemimpin negara peserta berfoto bersama. (Sumber foto : KTT ASEAN)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

KTT ASEAN ke-42 yang digelar di Indonesia berakhir pada 11 Mei lalu. Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan usai pertemuan bahwa para pemimpin negara mencapai tiga poin kesepakatan, yakni melindungi pekerja migran dan korban perdagangan manusia, berupaya menyelesaikan krisis di Myanmar, dan memperkuat kerja sama ekonomi ASEAN. Selain itu, para pemimpin dari berbagai negara juga menyepakati akan dibentuknya ekosistem kendaraan listrik.

Artikel Lainnya : YouTuber Asal Kanada Cerita Tentang Perbedaan Tabu Seputar Kehamilan di Budaya Timur dan Barat

Para Pemimpin Dunia Mencapai Konsensus tentang Perlindungan Pekerja Migran, Perdagangan Manusia, Krisis Myanmar, Kerjasama Ekonomi, dan Isu Lainnya.

(Sumber foto : Facebook 佐科威)

Pemimpin kedua negara sangat peduli dengan perlindungan pekerja migran dan perdagangan manusia. Apalagi menjelang KTT ini, polisi Filipina menyelamatkan lebih dari seribu korban dugaan perdagangan manusia dan penipuan paksa yang berasal dari banyak negara Asia. Untuk itu, Presiden Indonesia Joko Widodo meminta negara-negara anggota ASEAN untuk mengambil tindakan terhadap perdagangan manusia.

Pemimpin dari berbagai negara berkomunikasi satu sama lain di luar pertemuan.

(Sumber foto : KTT ASEAN)

Terkait krisis di Myanmar, Jokowi mencontohkan para kepala negara peserta KTT ini sepakat untuk menghubungi pemerintah militer Myanmar dan pihak terkait serta melakukan dialog kemanusiaan. Selain itu, terkait penguatan kerja sama ekonomi ASEAN, Jokowi menyampaikan bahwa para pemimpin dari berbagai negara sepakat untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik agar menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia, dan negara-negara juga sepakat untuk memperkuat koneksi pembayaran digital.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading