Teh bunga yang dibuat oleh bunga Butterfly Pea atau Bunga Telang berwarna biru dan ungu, menjadi komoditas yang sangat populer di berbagai toko minuman. Sudin Kesehatan Pemerintah Kota Taipei pada bulan Mei mengadakan inspeksi ke toko obat Cina, toko teh dan toko minuman untuk menguji residu pestisida. Sebanyak 10 produk diuji dan hasilnya 6 dari 10 produk yang ada tidak memenuhi aturan yang ada. Sudin Kesehatan mengingatkan bahwa menurut peraturan, bunga telang terbatas pada pewarnaan dan tidak boleh dikonsumsi secara langsung.
Sudin Kesehatan mengatakan bahwa sebanyak 10 produk diuji, 5 dari Taiwan, 3 dari Thailand, dan 2 dari Cina. Ada 6 produk yang tidak sesuai dengan peraturan dan terdeteksi mengandung residu pestisida seperti Chlorpyrifos, Fipronil, Triazophos, Imidacloprid, Propiconazole dan flubendiamide.
Sudin Kesehatan mengingatkan konsumen bahwa sebagian besar pestisida larut dalam air dan rentan terhadap kerusakan jika terkena suhu tinggi. Disarankan untuk menggunakan suhu air di atas 80 ° C ketika menyeduh teh dan teh seduhan pertama sebaiknya dibuang untuk menghindari asupan residu pestisida.
Sebagai tambahan, daun, polong dan bunga dari Butterfly Pea hanya dapat digunakan sebagai pewarna makanan alami. Keamanan dalam bidang kesehatan belum terkonfirmasi jika Anda langsung mengkonsumsinya. Pihak distributor sebaiknya mengajukan penilaian keselamatan dari Administrasi Makanan dan Obat-obatan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, sesuai dengan "Pedoman Aplikasi Bahan Baku Makanan Non-tradisional".