Menurut statistik Kementerian Tenaga Kerja, pada akhir Juni tahun ini, jumlah pekerja imigran asing di Taiwan mendekati 740.000. Menurut perkiraan Komisi Pengawas Keuangan, dengan asumsi bahwa setiap pekerja migran asing mengirimkan NT$10.000 ke kampung halamannya setiap bulan, jumlah pengiriman uang akan melebihi NT$80 miliar dalam satu tahun.Menurut statistik agensi, jumlah pengiriman uang tahun lalu kurang dari NT $ 25 miliar.
Komisi Pengawas Keuangan mengingatkan bahwa lebih aman bagi pekerja migran untuk mengirim uang melalui lembaga yang beroperasi secara legal.
(Sumber foto : Dinas Tenaga Kerja Badan Pembinaan Tenaga Kerja)
Saat ini, ada tiga cara bagi pekerja migran untuk mengirim uang kembali ke kampung halaman mereka, termasuk bank, perusahaan pengiriman uang, dan perantara tenaga kerja untuk menyelesaikan devisa atas nama mereka. Komisi Pengawas Keuangan mengingatkan agar buruh migran menangani pengiriman uang melalui lembaga yang berbadan hukum agar lebih terjamin. Jika terjadi perselisihan, mereka bisa mendapatkan pendampingan melalui pusat evaluasi, dan hak serta kepentingan mereka relatif terjamin.
Selain itu, Komisi Pengawas Keuangan juga mengungkapkan bahwa dua pelaku usaha telah mengajukan permohonan kepada Komisi Pengawas Keuangan untuk mengoperasikan bisnis devisa dalam jumlah kecil bagi pekerja migran, dan beberapa pelaku usaha telah meminta Peraturan dan rincian aplikasi yang relevan kepada Komisi Pengawas Keuangan. Jika peninjauan berjalan lancar, diperkirakan akhir tahun ini akan lebih banyak lagi lembaga remitansi pekerja migran legal dalam jumlah kecil.
Artikel lainnya : Museum Pekerja Migran Kaohsiung Muncul Kembali dengan Pameran Khusus Online "Jalan-Jalan 移路相伴特展"
