img
:::
Pendidikan dan pekerjaan

Pelajar Indonesia dan Malaysia Lulusan Keamanan Informasi Membawa Ilmu dari Taiwan ke Negara Asal berkat Program Pengembangan Bakat Internasional Taiwan

Universitas Nasional Chung Hsing dan Perusahaan Informasi RapixEngine baru-baru ini mengadakan upacara penandatanganan nota kerjasama pengembangan bakat.  (Sumber foto : National Chung Hsing University)
Universitas Nasional Chung Hsing dan Perusahaan Informasi RapixEngine baru-baru ini mengadakan upacara penandatanganan nota kerjasama pengembangan bakat. (Sumber foto : National Chung Hsing University)

Universitas Nasional Chung Hsing dan perusahaan informasi RapixEngine baru-baru ini mengadakan upacara penandatanganan memorandum kerjasama untuk pengembangan talenta. Kedua pihak akan bekerja sama untuk mempromosikan program pengembangan talenta internasional dari Indonesia dan Malaysia. Selain melatih lebih banyak profesional keamanan siber internasional, mereka juga berharap dapat bersama-sama membangun basis talenta keamanan siber di wilayah tengah Taiwan.

Kedua pihak akan bekerja sama untuk mempromosikan program pengembangan bakat internasional di Indonesia dan Malaysia.

(Sumber foto : National Chung Hsing University)

Kepala Sekolah Universitas Chung Hsing, Zhan Fuzhi, menyatakan bahwa karena permintaan global untuk talenta profesional keamanan siber terus meningkat, program ini fokus pada Indonesia dan Malaysia untuk melatih talenta internasional yang akan kembali dan bekerja di negara asal mereka. Melalui kerjasama dengan RapixEngine, mereka akan membimbing siswa untuk memasuki industri informasi dan keamanan siber, melatih lebih banyak profesional keamanan siber internasional dengan pengalaman praktis, dan mencapai inovasi teknis dan terobosan dalam bidang keamanan siber.

Ketua Direktur RapixEngine, Guo Hongyu, menyatakan bahwa mereka akan memberikan jaminan pekerjaan selama tiga bulan bagi siswa yang berpartisipasi dalam program ini. Selama periode ini, selain memberikan pelatihan pendidikan yang memadai, mereka juga akan mengatur siswa untuk membantu mendukung proyek RapixEngine untuk klien asing dari Indonesia dan Malaysia. Setelah program berakhir, mereka yang berprestasi baik akan diberikan kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan RapixEngine, mengubah posisi magang menjadi posisi tetap, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk kembali ke negara asal dan menunjukkan keahliannya.

Rektor Universitas Chung Hsing, Zhan Fuzhi, juga menyebutkan bahwa mereka akan terus mengadakan kerjasama industri-akademik, meningkatkan pengalaman kerja siswa, menyediakan kesempatan magang bagi siswa internasional, memperkuat pelatihan talenta keamanan siber internasional, dan mendorong lebih banyak talenta internasional berkualitas untuk menetap di bidang keamanan siber. Tujuannya adalah untuk bersama-sama menjadikan Universitas Chung Hsing sebagai pusat pengembangan talenta keamanan siber di wilayah tengah Taiwan.

Artikel lainnya : ICATI Surabaya dan Jawa Timur Mengenang Kenangan Belajar di Taiwan

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading