Setelah Festival Pertengahan Musim Gugur, suhu mulai menurun, menandakan datangnya musim gugur dan musim dingin, yang berarti burung akan memulai perjalanan migrasi mereka ke selatan untuk beristirahat di Taman Nasional Taijiang selama musim dingin, dan akan kembali ke utara pada musim semi tahun berikutnya. Taman Nasional Taijiang memiliki lingkungan lahan basah yang kaya, termasuk kolam ikan, tambak garam yang ditinggalkan, tanah berlumpur, dan gosong muara, yang mendukung berbagai ekosistem. Tempat ini juga merupakan habitat penting bagi burung yang migrasi untuk singgah dan tinggal selama musim dingin, menarik banyak penggemar pengamatan burung untuk datang berkunjung.
Menurut data dari Kantor Pengelola Taman Nasional Taijiang, Sungai Yanshui dan bagian hilir Saluran Irigasi Chianan memiliki berbagai area lahan basah. Lahan Basah Muara Sungai Yanshui adalah lahan basah tingkat nasional yang bersebelahan dengan Lahan Basah Sicao, salah satu dari sedikit lahan basah tingkat internasional di Taiwan. Ekosistem mangrove yang kaya menarik Burung Kuntul Kecil untuk bersarang, sementara organisme intertidal seperti kepiting fiddler juga sering terlihat di sini. Seiring datangnya musim migrasi burung, spesies seperti Ibis-sendok muka-hitam, Avocet, Black-winged Stilt dan lainnya mulai berdatangan, menciptakan pemandangan yang spektakuler.
Ekosistem di dalam Taman Nasional Taijiang sangat kaya dan beragam (Gambar/sumber: United Daily News, disediakan oleh Taman Nasional Taijiang).
Kantor Pengelola Taijiang menyampaikan bahwa selama periode migrasi burung setiap tahunnya, Lahan Basah Muara Sungai Yanshui tidak hanya menawarkan sumber daya ekologi yang kaya tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan ekologi. Pada musim gugur dan musim dingin ini, acara "Pengamatan Burung dengan Sepeda dan Wisata Santai di Jalur Shan-Hai-Zun" mengajak masyarakat untuk menjelajahi lahan basah dengan bersepeda, mulai dari Jembatan Guan Hai sepanjang Sungai Yanshui menuju muara, lalu berbelok ke Jalur Hijau Nasional Shan-Hai-Zun. Para peserta akan mengikuti garis drainase Saluran Irigasi Chianan untuk belajar tentang sumber daya muara dan ekologi burung migran, sehingga mereka dapat dengan santai menjelajahi keindahan alam lahan basah.
Nikmati pengamatan burung dengan bersepeda dan berwisata santai di Jalur Shan-Hai-Zun (Gambar/sumber: Situs Web Kantor Pengelola Taman Nasional Taijiang).
Taman Nasional Taijiang memiliki dua lahan basah tingkat internasional, yaitu Lahan Basah Sicao dan Muara Sungai Zengwen, serta dua lahan basah tingkat nasional, yaitu Tambak Garam Qigu dan Muara Sungai Yanshui, masing-masing dengan karakteristik ekologi yang unik. Khususnya, ekosistem muara yang beragam di Lahan Basah Muara Sungai Yanshui telah menjadi surga bagi burung-burung. Kantor Pengelola Taijiang juga mendorong masyarakat untuk menjelajahi tanah alami ini dan merasakan keindahan dan keragaman lahan basah, menikmati perjalanan wisata alam yang kaya akan pengetahuan dan pengalaman.
