img
:::

Belanja Online Obat Pelangsing Asia Tenggara, Mengandung Zat Beracun yang Berbahaya Bagi Kesehatan dan Melanggar Hukum

Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan di Taipei baru-baru ini mengungkap beberapa kasus produk kesehatan dan makanan pelangsing yang mengandung zat berbahaya level 4.  (Sumber foto : Administrasi Bea Cukai, Kementerian Keuangan Taipei)
Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan di Taipei baru-baru ini mengungkap beberapa kasus produk kesehatan dan makanan pelangsing yang mengandung zat berbahaya level 4. (Sumber foto : Administrasi Bea Cukai, Kementerian Keuangan Taipei)

Masyarakat harus berhati-hati ketika membeli suplemen kesehatan dari luar negeri melalui internet. Tidak hanya berpotensi mengonsumsi obat yang mengandung bahan beracun dan tidak memenuhi standar, tapi juga dapat melanggar hukum.

Berdasarkan informasi dari Direktorat Bea Cukai Departemen Keuangan Taipei, belakangan ini telah ditemukan banyak produk suplemen kesehatan yang mengandung Sibutramine, sebuah obat golongan empat. Beberapa di antaranya berasal dari Vietnam dan Thailand. Karena kemasan produk-produk ini tidak mencantumkan komposisi dengan lengkap dan tidak dapat dilihat dari penampilan luar, masyarakat umum mungkin tidak menyadari bahwa produk tersebut mengandung bahan ilegal.

Dengan tegas, mengingatkan masyarakat bahwa jika mengonsumsi produk kesehatan atau makanan pelangsing yang mengandung zat Sibutramine, risiko seriusnya dapat menyebabkan kematian.

(Sumber foto : Administrasi Bea Cukai, Kementerian Keuangan Taipei)

Wakil Direktur Bea Cukai Taipei menyatakan bahwa dari bulan Januari hingga Juni tahun ini, sudah ditemukan 16 kasus suplemen kesehatan yang mengandung obat terlarang di area pengiriman udara ekspres. Dari 16 kasus tersebut, 13 berasal dari Vietnam dan 3 dari Thailand, dengan total sekitar 66.600 pil. Selain diserahkan ke Kepolisian Penerbangan untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya juga akan meningkatkan pemeriksaan terhadap suplemen kesehatan yang diimpor dari Asia Tenggara.

Wakil Direktur khusus mengingatkan masyarakat bahwa mengonsumsi produk yang mengandung Sibutramine dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, detak jantung meningkat, gangguan fungsi hati, dan dalam kasus yang parah bahkan dapat menyebabkan kematian. Banyak negara telah melarang penggunaannya, namun masih ada pelaku ilegal yang menambahkannya ke dalam suplemen untuk mendapatkan keuntungan lebih. Dari sumber yang ditemukan, sebagian besar dipesan oleh warga negara Vietnam dan Thailand yang tinggal di Taiwan, atau oleh tenaga kerja asing dan imigran baru. Mereka meminta keluarga atau teman di negara asal untuk membeli dan mengirimkannya kembali ke Taiwan, dan produk tersebut beredar di kalangan komunitas tenaga kerja asing dan imigran baru.

Kantor Bea Cukai Taipei mengimbau bahwa Sibutramine termasuk ke dalam narkotika kelas empat. Siapa saja yang mengangkut atau menjualnya akan melanggar hukum.

(Sumber foto : Administrasi Bea Cukai, Kementerian Keuangan Taipei)

Bea Cukai Taipei juga mengimbau bahwa Sibutramine diklasifikasikan sebagai obat golongan IV. Siapapun yang mengangkut atau menjualnya akan melanggar hukum. Menurut Pasal 4 Undang-undang Pencegahan Kerugian Akibat Narkotika, pelanggar bisa dijatuhi hukuman penjara lima tahun atau lebih dan denda maksimal NT$ 5 juta. Mereka menghimbau para pekerja migran dan masyarakat untuk tidak membeli dan menjual suplemen kesehatan yang asal-usulnya tidak jelas.

Artikel lainnya : Departemen Tenaga Kerja di Wilayah Taichung Changhua Nantou Bekerja Sama dengan Minimarket untuk Meluncurkan "Program Pelatihan dan Perekrutan"

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading