Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah masalah perilaku umum pada anak-anak yang ditandai dengan kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsivitas. ADHD bukan sekadar prestasi akademik yang buruk, tetapi lebih kepada kesulitan dalam belajar dan mengendalikan perilaku. Artikel ini akan membantu orang tua memahami penyebab, gejala, dan metode perawatan ADHD secara menyeluruh melalui format 9 pertanyaan dan jawaban.
Sekitar 7% anak-anak di Taiwan menderita ADHD. (Gambar/sumber: Heho Health)
Pertama, penyebab ADHD kompleks dan terutama terkait dengan faktor genetik, perkembangan otak yang tidak normal, faktor lingkungan, dan tekanan hidup. ADHD bukan disebabkan oleh masalah pengasuhan, melainkan karena perkembangan yang lebih lambat di beberapa bagian otak. Di Taiwan, sekitar 7% anak-anak menderita ADHD.
Gejala umum ADHD terbagi menjadi "kurang perhatian" dan "hiperaktif-impulsif." Kurang perhatian mencakup kesulitan berkonsentrasi, mudah terganggu, dan sering lupa; sedangkan hiperaktif-impulsif ditandai dengan ketidakmampuan duduk diam, banyak bicara, dan tidak bisa menunggu giliran. Jika seorang anak terus-menerus menunjukkan gejala ini di sekolah dan rumah selama lebih dari 6 bulan, orang tua harus berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk evaluasi.
Selain masalah perilaku, anak-anak yang didiagnosis ADHD juga mungkin menghadapi masalah seperti kekurangan gizi, anemia, dan alergi. Penanganan gejala ini dengan tepat dapat membantu meredakan hiperaktif.
Anak-anak yang didiagnosis ADHD sering mengalami masalah kekurangan nutrisi. (Gambar/sumber: Heho Health)
Perawatan ADHD meliputi pengobatan, terapi perilaku, terapi psikologis, dan olahraga. Pengobatan dapat mengontrol masalah perhatian dan perilaku secara efektif, tetapi mungkin memiliki efek samping seperti penurunan nafsu makan atau insomnia. Orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan rencana perawatan terbaik bagi anak. Selain itu, olahraga seperti berenang dan jogging dapat membantu meningkatkan perkembangan otak, menstabilkan emosi, dan memberikan manfaat signifikan bagi anak-anak dengan ADHD.
Secara keseluruhan, ADHD bukanlah sesuatu yang menakutkan. Dengan perawatan dan dukungan yang tepat, pembelajaran dan perilaku anak dapat ditingkatkan secara efektif. Orang tua perlu memperhatikan perilaku sehari-hari anak dan segera mencari bantuan profesional jika diperlukan.
