img
:::

Pusat Konsultasi Ibu dan Anak Warga Asing Menyediakan Hotline Konsultasi Multibahasa untuk Pekerja Migran yang Hamil

Dengan dukungan finansial dari Kementerian Tenaga Kerja, Biro Tenaga Kerja Pemerintah Kota Taoyuan mempercayakan The Garden of Hope  Foundation untuk mengoperasikan "Pusat Layanan Konsultasi Ibu dan Anak Warga Asing"  (Sumber foto : Pemerintah Kota Taoyuan)
Dengan dukungan finansial dari Kementerian Tenaga Kerja, Biro Tenaga Kerja Pemerintah Kota Taoyuan mempercayakan The Garden of Hope Foundation untuk mengoperasikan "Pusat Layanan Konsultasi Ibu dan Anak Warga Asing" (Sumber foto : Pemerintah Kota Taoyuan)

Mengenai isu umum pekerja migran yang hamil di Taiwan, Pusat Layanan Migran The Garden of Hope Foundation telah mengumpulkan "Kumpulan Pertanyaan Umum Setelah Kehamilan Pekerja Migran di Taiwan" di halaman Facebook resminya, serta menyediakan hotline konsultasi. Orang profesional akan menjawab pertanyaan terkait, memastikan bahwa pekerja migran yang hamil dapat merasa tenang.

Pusat Layanan Migran The Garden of Hope  Foundation telah menyusun "Kumpulan Tanya Jawab dari Pertanyaan yang Sering Diajukan untuk Pekerja Migran di Taiwan tentang Kehamilan" di halaman Facebook resminya.

(Sumber foto : Facebook The Garden of Hope Foundation)

Dengan dukungan dana dari Kementerian Tenaga Kerja, Biro Tenaga Kerja Pemerintah Kota Taoyuan mengkomisikan The Garden of Hope Foundation untuk mengoperasikan "Pusat Konsultasi Wanita dan Anak Warga Asing". Pusat ini menawarkan layanan konsultasi hukum, layanan rujukan, evaluasi kasus, dan layanan penempatan untuk pekerja migran yang hamil, majikan mereka, dan agen perantara di seluruh Taiwan. Direktur Pusat Layanan Migran The Garden of Hope Foundation, Li Kaili, menyatakan bahwa sejak pembukaan Pusat Konsultasi untuk Wanita dan Anak Warga Asing pada Januari tahun lalu, jumlah pekerja migran hamil yang mencari bantuan terus meningkat. Hanya dari Januari hingga Juli tahun ini, mereka telah menerima sebanyak 117 kasus konsultasi.

Pertanyaan yang paling sering diajukan termasuk "Apakah pekerja migran di Taiwan memiliki cuti melahirkan?", "Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melahirkan di Taiwan?", "Jika mengakhiri kontrak dengan majikan, apakah harus segera kembali ke negara asal?", "Setelah melahirkan di negara asal, bisakah saya kembali bekerja di Taiwan?".

Selain itu, Direktur Li Kaili juga menemukan bahwa sebenarnya semakin banyak majikan Taiwan dan agen perantara yang mengetahui bahwa berdasarkan "Undang-Undang Kesetaraan Gender di Tempat Kerja", mereka tidak boleh sembarangan memecat pekerja migran yang hamil. Namun, mereka tidak jelas bagaimana cara bertindak sesuai dengan hukum. Oleh karena itu, mereka juga mengundang siapa pun yang membutuhkan informasi untuk menelepon hotline Pusat Konsultasi Wanita dan Anak Warga Asing di 03-2522522, dengan harapan semua pihak dapat bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang ramah.

Artikel lainnya : Promosi Tur Drama Multikultural Pekerja Migran di Kota New Taipei Dimulai di 25 SD

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading