Bisakah Pekerja Migran dan Penduduk Baru Melakukan Vaksinasi dengan "Vaksin BNT"? Berikut Langkah Aplikasi

Menurut berita dari 4waysvoice, batch pertama vaksin BNT yang ditunggu-tunggu banyak orang akhirnya tiba di Taiwan pada 2 September. Pusat komando menyampaikan terima kasih kepada TSMC, Hon Hai Precision, Yayasan Yongling dan Yayasan Tzu Chi yang telah menyumbangkan 15 juta dosis vaksin BNT. Adapun untuk penduduk baru bisa mengajukan BNT, selama memiliki Izin Tinggal Orang Asing (A.R.C), maka bisa mendaftar secara online dan menunggu aplikasi dan urutan pengajuannya sama dengan warga Taiwan sendiri.

Saat ini, sesuai dengan rencana CECC, prioritas akan diberikan kepada warga berusia 12 hingga 17 tahun untuk mendaftar vaksinasi; sisanya akan diprioritaskan kepada orang-orang berusia 18 hingga 22 tahun yang telah mendaftar dan belum divaksinasi. Ke depannya, akan dilakukan penilaian tentang kondisi pandemi, status vaksinasi, dan situasi kedatangan vaksin, dan membuka kesempatan vaksinasi kepada yang lainnya.

Penduduk baru dan pekerja migran dapat mendaftar di platform reservasi vaksin. Sumber: CECC

Menurut CECC, warga asing, pekerja migran legal, dan penduduk baru dengan izin tinggal juga dapat mendaftar kesediaan vaksinasi di platform dengan nomor izin tinggal dan nomor kartu asuransi kesehatan mereka. Menanggapi isu penunjukan vaksin setelah pembaruan nomor ARC yang baru, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (衛福部) menunjukkan bahwa terlepas dari apakah itu kartu jaminan kesehatan dengan nomor ARC yang lama atau yang baru, selama asuransi kesehatan kartu masih dalam masa berlaku, maka dapat disetujui melalui "Minimarket, Apotek, Platform Online Vaksinasi COVID-19" menggunakan "nomor ARC yang tertera pada kartu asuransi kesehatan + nomor kartu asuransi kesehatan" untuk membuat janji .

• Janji Pendaftaran "Healthcare Autotoll APP (健保快易通 APP)"

1. Bagi yang memiliki nomor ID baru + kartu asuransi kesehatan baru: Bagi warga asing yang ingin membuat janji melalui "Healthcare Autotoll APP", apabila mereka telah menerbitkan kembali nomor ARC yang baru dan telah menggunakan nomor ARC baru untuk mengajukan asuransi kesehatan, dan mengganti kartu asuransi kesehatan baru, ingatlah untuk mendaftar ulang dengan kartu asuransi kesehatan baru dan mengikatnya ke "Healthcare Autotoll APP". Setelah masuk, Anda dapat mendaftar untuk kesediaan atau membuat janji untuk vaksinasi.

2. Bagi yang memiliki nomor ARC baru + kartu asuransi kesehatan lama: Jika memperbarui nomor ARC baru, tetapi masih mengajukan asuransi kesehatan dengan nomor ARC lama, Anda dapat terus masuk ke APP dengan nomor ARC lama untuk membuat janji vaksin. Sedangkan bagi yang sudah memperbarui nomor ARC, dan juga sudah menggunakan nomor ARC baru untuk mengajukan asuransi kesehatan, tetapi "belum mengganti kartu asuransi kesehatan baru", maka tidak bisa mengajukan melalui "Healthcare Autotoll APP", tetapi masih dapat menggunakan Platform Online Vaksinasi COVID-19, apotek, supermarket, dan platform lainnya.

Kemenkes juga mengingatkan, nomor ARC yang digunakan untuk membuat janji vaksin harus sesuai dengan nomor ARC yang digunakan ketika mendaftar kesediaan vaksin. Hal yang sama berlaku untuk pendaftaran vaksinasi. Nomor ARC saat membuat janji harus sama dengan saat mendaftar. Jika nomor ARC yang lama digunakan untuk membuat kartu baru, maka reservasi vaksin menggunakan nomor ARC baru. Anda perlu menghubungi bagian personalia untuk mengganti kartu dengan nomor ARC baru, maka Anda dapat membuat janji untuk memberikan vaksin dengan nomor ARC yang baru.

Baca juga: Jadi Petugas Imigrasi, Perempuan Generasi Kedua Penduduk Baru Asal Vietnam Ini Ungkapkan Kebenaran Kasus Penyelundupan Kue Bulan

Penduduk baru dan pekerja migran menunggu untuk divaksin dengan urutan yang sama seperti warga negara Taiwan. Sumber: United Daily News

Selain itu, menurut peraturan, pekerja migran juga dapat mengajukan cuti vaksinasi. Dari tanggal vaksinasi hingga pukul 24:00 keesokan harinya, mereka dapat mengambil cuti dengan kartu catatan vaksinasi, tetapi majikan tidak perlu membayar gaji. Organisasi 1095 membuat kartu multibahasa menjelaskan efek samping dari berbagai faksin dan informasi hak terkait dalam Bahasa Vietnam, Thailand, Indonesia dan Filipina.