【Berita Global untuk Penduduk Baru】
Berdasarkan artikel dari Radio Taiwan International, kepadatan populasi beruang hitam Taiwan di Taman Nasional Yushan sangat tinggi. Badan Administrasi Gunung Yushan telah melakukan pekerjaan konservasi beruang hitam Taiwan seperti pemantauan, survei sistematis, dan penelitian beruang hitam Taiwan selama 25 tahun. Pada hari Jumat tanggal 9 April, arsip khusus pameran diluncurkan untuk publik, agar pengunjung dapat memahami sejarah konservasi beruang hitam dan sekaligus lagkah-langkah kebijakan yang diambil dalam menjalankan tugas tersebut di waktu sebelumnya.
Badan Administrasi Taman Nasional Yushan merayakan hari jadinya yang ke-36, dan merilis video "Mengembalikan Denyut Kehidupan, perjalanan menuju selatan Yushan", dan melalui pameran khusus aplikasi arsip "Kembali ke Kampung Halaman, Arsipkan Yushan, Kunjungi Negeri Beruang", dengan mengikuti jejak kaki beruang hitam Taiwan, kembali ke Taman Nasional Yushan dengan kepadatan tertinggi, melihat kembali lintasan konservasi beruang hitam Taiwan yang dilakukan oleh Administrasi Taman Nasional Yushan selama 25 tahun terakhir.
Berita lainnya : Pemerintah Kabupaten Pingtung Meluncurkan "Karnaval Bahasa Ibu" untuk Mengundang Anak-anak dari Penduduk Baru untuk Memainkan Permainan Halang Rintang!
Badan Administrasi Taman Nasional Yushan menyatakan bahwa bencana taifun pada tanggal 8 Agustus 1998 lalu, berdampak besar pada topografi, lanskap, dan fasilitas jalan taman. Setelah lebih dari 10 tahun masa rekonstruksi, jalan tersebut dibatasi dan pada tahun 2020 lalu, hanya dibuka hingga mencapai kawasan Tianchi tahun lalu. Badan Administrasi Taman Nasional Yushan kemudian memproduksi film yang menunjukkan lanskap dan kekayaan taman selatan yang luar biasa. Selain humaniora dan ekologi, melalui bimbingan dan peran yang dimainkan, diharapkan para pengunjung dapat merasakan alam yang tiada habisnya dan menyadari akan pentingnya pelestarian ekologi. Radio Taiwan International
Badan Administrasi Taman Nasional Yushan menunjukkan bahwa beruang hitam Taiwan berfungsi sebagai spesies perlindungan dalam ekosistem dan juga merupakan salah satu perwakilan penting dari budaya aborigin. Sejak awal, Badan Administrasi Taman Nasional Yushan dan mayoritas pada tahun 1980, jejak beruang hitam Taiwan dapat ditemukan di pegunungan yang lebih tinggi, untuk itu baru dimulailah pemantauan jangka panjang beruang hitam Taiwan. Selain itu, pada tahun 1996, instansi yang terkait juga membentuk tim konservasi untuk Proyek Beruang Hitam Taiwan, guna melakukan pemantauan, penyelidikan sistematis, dan penelitian.
Mulai hari Jumat tanggal 9 April hingga 31 Desember mendatang, Badan Administrasi Taman Nasional Yushan akan menggelar pameran khusus "Kembali ke Kampung Halaman, Mengarsipkan Yushan, Mengunjungi Negara Beruang" untuk memungkinkan pengunjung memahami sejarah konservasi beruang hitam Taiwan dan file promosi terkait di masa lalu, dan berharap dapat menyebarkan benih-benih pelestarian ekologi melalui pameran khusus dapat menjembatani jarak antara satwa liar dan masyarakat. Radio Taiwan International
