img
:::

Google Mengingatkan Pengguna Untuk Mewaspadai Gmail Penipuan dan Hindari Kebocoran Informasi Pribadi

Banyak pengguna Google menerima surat penipuan dari Gmail.  (Sumber foto : Pixabay)
Banyak pengguna Google menerima surat penipuan dari Gmail. (Sumber foto : Pixabay)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Saat ini, ada banyak modus penipuan yang berbeda, di antaranya mengirimkan tautan phishing melalui Internet telah menjadi metode yang sangat umum. Jika tidak hati-hati, informasi pribadi bisa bocor. Belakangan ini, bahkan kotak surat Gmail, yang sering digunakan oleh publik telah menjadi sasaran modus penipuan. Banyak orang menerima surat yang disebut "Program Google Online Rewards". Jika anda mengklik tautan yang disediakan dalam surat itu, informasi pribadi anda akan ditipu, dan bahkan dapat menyebabkan konsekuensi serius seperti kebocoran kata sandi rekening bank.

Semakin banyaknya pengguna Google, membuat modus grup penipuan semakin luas.

(Sumber foto : Pixabay)

Menurut laporan Daily Mirror Inggris, banyak pengguna Google yang melaporkan bahwa mereka semua menerima surat berjudul "Program Google Online Rewards" dan keliru mengira itu adalah surat resmi dari Google.

Isi surat itu seperti : "Anda baru saja melakukan pencarian ke 18,25 miliar di Google. Untuk setiap 10 juta pencarian di dunia, kami akan memilih pengguna yang beruntung untuk memberikan hadiah terima kasih. Selamat! Anda pengguna Google yang beruntung ", Dan menempelkan tautan untuk menebus hadiah di bagian bawah teks, jika publik mengklik tautan tersebut, informasi pribadi akan bocor, kata sandi kartu kredit dan rekening bank akan dicuri.

Ingatkan masyarakat untuk waspadan saat mengirim dan menerima surat, dan jangan mengklik tautan yang tidak dikenal untuk menghindari penipuan.

(Sumber foto : Pixabay)

Pihak Google juga menyadari keseriusan masalah tersebut, dan segera mengeluarkan pengumuman untuk mengingatkan pengguna bahwa pihak Google tidak akan mengirim pesan seperti itu. Jika anda menerima surat yang mencurigakan, jangan buru-buru membukanya, dan jangan memasukkan informasi pribadi sembarangan. Periksa sumbernya dengan hati-hati untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap penipuan.

Artikel Lainnya : Mengenal Modus Penipuan SMS dan Messenger Yang Rentan Terjadi

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading