Kepolisian Taichung, Taiwan baru-baru ini mengungkapkan bahwa telah menerima 28 laporan penipuan iklan online yang menyamar sebagai brand-brand cepat saji seperti McDonald's dan KFC. Kelompok penipu baru-baru ini memposting iklan palsu di Facebook, mengklaim bahwa paket makanan yang biasanya dijual dengan harga hampir NT$ 300 sekarang promo menjadi NT$ 49. Namun, beberapa warga yang percaya dengan iklan tersebut kemudian menemukan bahwa tagihan kartu kredit mereka menunjukkan pembayaran lebih dari NT$ 5.000. Mereka kemudian menyadari bahwa harga 49 dolar yang diiklankan adalah dalam mata uang Dolar Kuwait, bukan dolar Taiwan.
Beberapa orang secara keliru mempercayai iklan palsu tersebut dan mengikuti instruksi pada halaman yang dibuat untuk menggesek kartu mereka.
(Sumber foto : Pihak Kepolisian)
Polisi Taichung menyatakan, seorang warga melihat iklan satu halaman di Facebook yang menampilkan Big Mac dan McChicken, ditambah 6 nugget ayam, kentang goreng ukuran sedang, dan 2 minuman dengan harga asli hampir 300 dolar Taiwan, tetapi selama periode promosi, harganya hanya 49 dolar. Pelanggan yang tertarik dengan harga tersebut mengikuti petunjuk di halaman tersebut untuk memasukkan nomor kartu kreditnya. Setelah mengonfirmasi pembayaran 49 dolar, ia segera menerima pesan dari banknya yang menginformasikan bahwa pembayaran telah berhasil, tetapi dalam mata uang Dinar Kuwait, yang setara dengan lebih dari 5.000 dolar Taiwan. Setelah menyadari bahwa ia telah ditipu, korban tersebut melapor ke polisi dan segera meminta perusahaan kartu kredit untuk menghentikan pembayaran.
Warga tersebut kemudian mengetahui bahwa dia telah menghabiskan total lebih dari NT$5.000 dan terkejut saat menyadari bahwa dia telah ditipu.
(Sumber foto : Pihak Kepolisian)
Berdasarkan statistik dari Kepolisian Taichung, hingga akhir Agustus tahun ini, telah menerima 28 laporan penipuan yang menyamar sebagai restoran cepat saji, termasuk 25 kasus yang menyamar sebagai McDonald's dan 3 kasus yang menyamar sebagai KFC, dengan total kerugian mencapai lebih dari NT$ 430.000. Polisi mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan barang-barang yang dijual jauh di bawah harga pasaran dan selalu memeriksa terlebih dahulu. Jika menemukan iklan penipuan, masyarakat disarankan untuk segera melapor ke polisi dengan menelepon 110 atau 165.
Artikel lainnya : Kantor Imigrasi di Miaoli Mengundang Imigran Baru untuk Mengikuti Kelas Batik Indonesia