Menurut berita yang dilansir dari Kompas.com, Luka melepuh di sekitar bibir atau organ vital bisa menjadi salah satu tanda infeksi virus herpes. Luka tersbeut biasanya berbentuk lepuh kecil berisi cairan. Setelah lepuh atau benjolan itu pecah, maka akan terbentuk jaringan parut. Adanya luka tersebut bisa terjadi karena infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), dan virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Kedua virus ini dapat menimbulkan luka mulut atau alat kelamin Anda, yang biasanya ditularkan melalui seks oral.
Berita lainnya: Ruang Isolasi COVID di RSUD Wangaya Denpasar Penuh, Pasien Dirawat di IGD
Beda virus herpes
Virus herpes simpleks 1 (HSV-1) juga dikenal sebagai herpes oral bisa menimbulkan luka atau lepuh yang disertai demam. Umumnya, luka tersebut terjadi di atas di bibir atau bagian organ vital.
Sementara itu, herpes simplex virus 2 (HSV-2) juga dikenal sebagai herpes genital, dan lebih banyak di temukan di daerah intim. Herpes genital adalah salah satu penyakit menular seksual yang paling umum. Baik virus herpes tipe 1 atau tipe dua bisa menyebar di area atas atau bawah pinggang. Virus-virus tersebut paling banak menyebar melalui seks oral-genital, inokulasi diri atau selama kontak seksual.
Gejala
Selain luka berisi nanah, virus iini juga bisa menimbulkan gejala berikut:
- Demam
- Gusi yang sakit
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Berita lainnya: Kampanye Pencegahan Pandemi Nasional-Muntaber
Komplikasi
Pada beberapa orang, virus herpes juga bisa menyebar ke area berikut:
- Ujung jari
Baik HSV-1 dan HSV-2 dapat menyebar ke jari. Jenis infeksi ini sering disebut sebagai herpetic whitlow.
- Mata
Virus Herpes juga dapat menyebabkan infeksi mata. Infeksi berulang dapat menyebabkan jaringan parut dan cedera, yang memicu masalah penglihatan atau kehilangan penglihatan.
- Kulit
Orang yang memiliki kondisi kulit yang mengalami dermatitis atopik (eksim) berisiko lebih tinggi mengalami luka yang menyebar ke seluruh tubuh mereka. Hal ini juga bisa memicu kondisi darurat medis.