img
:::

Kebijakan Baru Arah Selatan Terwujud dalam Bidang Pendidikan: Pererat Hubungan Dua Negara, 3 Perguruan Tinggi Taiwan Berhasil Masuk Daftar Sekolah Tujuan Pertukaran Pelajar di Indonesia

Pererat Hubungan Dua Negara, 3 Perguruan Tinggi Taiwan Berhasil Masuk Daftar Sekolah Tujuan Pertukaran Pelajar di Indonesia. Sumber: NTUST
Pererat Hubungan Dua Negara, 3 Perguruan Tinggi Taiwan Berhasil Masuk Daftar Sekolah Tujuan Pertukaran Pelajar di Indonesia. Sumber: NTUST
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

Setelah melalui persaingan dengan sejumlah perguruan tinggi peringkat atas dari seluruh penjuru dunia, dan dengan bantuan dari TETO, tiga perguruan tinggi Taiwan berhasil masuk dalam daftar rencana beasiswa pertukaran pelajar internasional Indonesia. Ini merupakan salah satu wujud pengakuan dari Indonesia terhadap kualitas pendidikan lanjut di Taiwan, serta sebuah dorongan yang semakin mempererat hubungan dua negara dalam bidang pendidikan. Tiga perguruan tinggi yang masuk ke dalam daftar tersebut adalah National Taiwan University (NTU), National Taiwan Normal University (NTNU), dan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Posisi dalam daftar yang hanya berisi 60 perguruan tinggi ini tidak mudah diraih. Sebelum berhasil masuk dalam daftar tersebut, ketiga perguruan tinggi Taiwan ini sempat bersaing dengan 267 perguruan tinggi dari 43 negara yang berbeda.

Berita lainnya: Standar Kewaspadaan Nasional Tingkat Tiga Diperpanjang Hingga 28 Juni, CDC Umumkan 12 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Masyarakat

Pererat Hubungan Dua Negara, 3 Perguruan Tinggi Taiwan Berhasil Masuk Daftar Sekolah Tujuan Pertukaran Pelajar di Indonesia. Sumber: Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Jakarta, Indonesia.

Pererat Hubungan Dua Negara, 3 Perguruan Tinggi Taiwan Berhasil Masuk Daftar Sekolah Tujuan Pertukaran Pelajar di Indonesia. Sumber: Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Jakarta, Indonesia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia beberapa waktu yang lalu mengajukan kebijakan kebebasan sekolah, yaitu kebijakan yang mendukung pengambilan metode-metode fleksibel dalam kegiatan pembelajaran demi mendorong mahasiswa dan mahasiswi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan luar kampus. Tentunya, ini juga termasuk kegiatan antar universitas dan antar negara. Selain meningkatkan wawasan dan perspektif para mahasiswa terhadap dunia, mahasiswa juga dapat memperluas jaringan sosial. Ini akan menjadi bekal mereka ketika bersaing di dunia kerja dalam masa mendatang. Pada bulan September mendatang tahun ini, Indonesia diperkirakan akan mengirimkan sejumlah 1000 mahasiswa dan mahasiswa untuk menjalani program pertukaran pelajar selama satu semester. Program ini menerima subsidi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang akan menanggung biaya tiket pesawat, kuliah, kehidupan, asuransi, dan tes PCR. Tindakan ini dilakukan pemerintah untuk mendukung para mahasiswa agar tetap semangat belajar dalam masa pandemi ini.

Berita lainnya: Masa Standar Kewaspadaan Nasional Diperpanjang! Ini Kebijakan Kementerian Ekonomi Terhadap Supermarket dan Pusat Perbelanjaan

Inggris adalah negara dengan perguruan tinggi terbanyak yang terlibat dalam program pertukaran pelajar ini, yaitu sejumlah 10 perguruan tinggi. Ada pula perguruan tinggi di Amerika Serikat; 5 perguruan tinggi di Malaysia; 4 perguruan tinggi di Korea Selatan; serta 3 perguruan tinggi di Belanda dan Taiwan. Partisipasi Taiwan dalam program ini tidak hanya menakjubkan, namun juga merupakan sebuah kesempatan untuk mempererat hubungan antara Taiwan dan Indonesia di bidang pendidikan.

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading