Pemerintah Kabupaten Changhua Mendorong Para Pekerja Migran Untuk Vaksin dan Terus Memberi Voucher 200 NTD Hingga 28 Februari

【Berita Global untuk Penduduk Baru】Guna mendorong masyarakat aktif melakukan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Changhua telah meluncurkan voucher gratis 200 NTD bagi yang akan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua mulai sekarang hingga 28 Februari.

Baca juga : Mencegah Virus Demam Babi Afrika Menyerang Taiwan, Dewan Pertanian Menunjukkan China, Vietnam, Thailand, Hong Kong, Makau Memiliki Risiko Tertinggi

Bagi siapapun yang melakukan vaksinasi akan mendapatkan voucher sebesar 200 NTD hingga 28 Februari. Sumber: Dinas Kesehatan Changhua

Jika masyarakat ingin vaksin dosis pertama dan kedua, dapat membuat janji langsung dengan lembaga medis yang ditunjuk pemerintah, atau membuat janji online melalui grup atau membuat janji di layanan grup vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Changhua. Dinkes Kabupaten Changhua mengingatkan bahwa bagi warga yang membuat janji harus sesuai dengan waktu dan tanggal lembaga medis yang ditunjuk pemerintah. Mereka yang memiliki lebih dari 100 orang dalam grup akan divaksin oleh lembaga medis yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Changhua.

Pada saat yang sama, pengusaha pabrik didorong untuk memasukkan pekerja migran asing ke dalam rencana vaksinasi mereka. Jika dapat memperbaiki situasi vaksinasi karyawan, mereka akan memiliki efek perlindungan, mengurangi risiko karyawan tertular virus, dan juga memberikan tambahan lapisan perlindungan untuk perusahaan dan pabrik.

Baca juga: Kebiasaan Menarik Tahun Baru Imlek Vietnam, Anak Laki-laki Vietnam Sangat Sibuk Saat Tahun Baru Imlek

Diingatkan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker, menjaga protokol kesehatan dan melakukan vaksin lengkap. Sumber: Pixabay

Dihimbau kepada masyarakat untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan etika batuk, dan menyelesaikan vaksinasi sesegera mungkin. Jika Anda memiliki gejala, harap mencari bantuan medis sesegera mungkin, dan bekerja sama dengan tindakan pencegahan epidemi yang relevan dari institusi medis. menginformasikan riwayat perjalanan dan riwayat kontak ke lembaga medis untuk memudahkan lembaga medis membuat penilaian dan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan masyarakat.