0530.jpg)
Menghadapi situasi pandemi dalam negeri yang semakin menjadi-jadi, dan setara dengan perpanjangan periode waktu standar kewaspadaan nasional, semua kebijakan pencegahan penularan terkait dengan tempat ibadah juga diperpanjang sampai tanggal 14 Juni. Semua kota dan kabupaten di seluruh penjuru negeri dilarang keras untuk menyelenggarakan upacara pemakaman yang terbuka bagi umum. Upacara pemakaman hanya dapat dihadiri oleh anggota keluarga.
0530.jpg)
Tingkatkan Upaya Pencegahan Penularan! Warga Dilarang Masuk Tempat Ibadah, Upacara Pemakaman Cukup Dihadiri Keluarga. Sumber: CDC.
Menurut perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, semua operasi dari seluruh kuil keagamaan, gereja, dan tempat ibadah lain di Taiwan harus dihentikan sampai tanggal 14 Juni. Kegiatan perkumpulan keagamaan juga seharusnya berhenti diselenggarakan, namun apabila semua pihak yang terkait dapat menetapkan sistem pendataan pengunjung dan memastikan bahwa semua peserta memakai masker, menjaga jarak sosial, tidak makan atau minum selama kegiatan berlangsung, meningkatkan kebersihan, serta tidak melibatkan perkumpulan orang banyak, warga tetap boleh menyelenggarakan upacara keagamaan di ruang terbuka dalam tempat ibadah.
0530.jpg)
Tingkatkan Upaya Pencegahan Penularan! Warga Dilarang Masuk Tempat Ibadah, Upacara Pemakaman Cukup Dihadiri Keluarga. Sumber: CDC.
Menurut Direktur CDC, Chen ShiZhong, dalam diskusi antara perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan perwakilan dari 22 kota dan kabupaten di seluruh negara, kedua pihak telah menyetujui kebijakan pencegahan penularan yang terkait dengan tempat ibadah, dan bahwa masa pemberlakuan kebijakan-kebijakan tersebut harus diperpanjang sampai tanggal 14 Mei 2021. Sampai saat itu, warga dilarang untuk mengadakan upacara pemakaman yang terbuka untuk umum. Pemakaman hanya boleh dihadiri oleh keluarga. Warga diharapkan dapat memaklumi kebijakan ini.
