Dampak buruk minum teh berlebihan untuk kesehatan dipengaruhi oleh kafein yang dikandungnya. Apalagi dengan jenisnya yang bermacam-macam semakin membuat pecinta teh bertambah banyak. Selain itu banyak orang Taiwan lebih memilih minum teh, dan teh dianggap lebih sehat dibanding kopi sehingga minum teh menjadi alternatif untuk menyembuhkan kecanduan akan kopi.
Walaupun memang memiliki kandungan kafein yang lebih sedikit daripada kopi, namun mengonsumsi teh dengan berlebihan tetap menimbulkan berbagai dampak yang buruk untuk kesehatan. Bahkan, berbagai dampak buruk ini tidak dapat disepelekan begitu saja.
Teh sebenarnya juga mengandung kafein. Jika kamu terlalu banyak minum teh, maka bisa menyebabkan kegelisahan, mudah cemas, meningkatnya detak jantung, dan masalah yang berhubungan dengan tidur.
Selain itu, dampak buruk minum teh berlebihan untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat menimbulkan masalah pada tulang. Kebanyakan minum teh ternyata meningkatkan risiko osteoporosis karena berkurangnya kepadatan tulang. Tulang yang sehat membutuhkan banyak kalsium agar tetap kuat.
Sedangkan, minum teh hijau lebih dari tiga cangkir dalam sehari dapat meningkatkan kadar kalsium yang terbuang dari tubuh melalui air seni. Padahal, teh sendiri bersifat diuretik atau memicu kerja ginjal untuk memproduksi dan mengeluarkan urin.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, teh yang mengandung kafein layaknya kopi juga menyebabkan kamu jadi susah tidur. Satu cangkir teh hitam dan teh hijau mengandung sekitar 40 miligram kafein. Walaupun kandungan ini lebih sedikit daripada kopi, namun jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan maka kamu akan mengalami berbagai gangguan tidur.
Saat tubuh sudah merasa kelelahan namun mata kamu sulit sekali terpejam atau kamu akan terbangun tiba-tiba di tengah malam. Apabila kamu memiliki tubuh yang sensitif terhadap kafein, minum teh sebelum tidur akan memperparah gangguan tidur di malam hari.
Selain itu, dampak buruk minum teh berlebihan lainnya untuk kesehatan adalah dapat menyebabkan anemia. Hal ini terutama akan sangat berdampak pada orang-orang yang memiliki masalah dalam penyerapan zat besi dan gangguan perdarahan.
Kandungan tanin pada teh yang bisa mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh menjadi penyebab utamanya. Menurut laporan dari Colorado State University, minum teh bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 60%. Jadi kamu tidak boleh mengonsumsi teh terlalu berlebihan.
Dampak buruk minum teh berlebihan untuk kesehatan berikutnya adalah menyebabkan berbagai masalah perut. Kandungan kafein di dalam teh akan menghasilkan zat asam yang tidak mudah diserap oleh tubuh dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan di perut. Teh hitam sendiri disarankan untuk tidak dikonsumsi bagi penderita maag.
Salah satu masalah perut tersebut adalah diare. Senyawa yang terkandung pada teh dapat meningkatkan volume air pada jaringan pencernaan dan saluran anus, sehingga menyebabkan feses menjadi encer.
Selain itu, Senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan produksi asam lambung berlebih yang mengakibatkan maag. Hal ini tentunya akan menyebabkan terjadinya peradangan pada lambung. Oleh karena itu, hindari meminum teh sebelum makan.
Sumber: liputan6news
