0615.png)
Pusat Komando Epidemi mengumumkan perpanjangan siaga tingkat tiga nasional hingga 28 Juni 2021. Departemen Imigrasi terus menerima pekerja migran yang hilang kontak dan migran yang waktu tinggalnya telah lewat untuk melapor sendiri, dan tidak akan terganggu oleh peringatan epidemi tingkat tiga. Untuk menghindari pekerja migran yang hilang kontak dan migran yang tinggal lebih lama menjadi pelanggar pencegahan epidemi, Departemen Imigrasi akan meminta informasi kontak yang efektif setelah menerima migran yang melapor sendiri, dan mereka diharapkan lebih cepat menyampaikan informasi epidemi kepada para migran yang hilang kontak atau teman sedaerah yang juga telah melewati waktu tinggal.
0615.png)
Departemen Imigrasi mempromosikan pencegahan epidemi kepada pekerja migran melalui berbagai jalur. Foto/《自由時報》
Berita lainnya: 200 Karya dari Pemenang “Desain Pakaian Asia Tenggara 2021” akan Dipamerkan Online
Tim khusus dari stasiun layanan Departemen Imigrasi menggunakan sebagian besar jalur penyebaran seperti komunitas online, sukarelawan, juru bahasa, dll, untuk menyebarkan informasi dalam berbagai bahasa seperti "Apa yang harus diperhatikan jika kontak dengan pasien positif COVID-19? "; " Apa yang harus diperhatikan jika saya adalah pasien positif COVID- 19? " dan tindakan pencegahan epidemi terkait lainnya, untuk mempromosikan pengetahuan pencegahan epidemi COVID-19 kepada semua penduduk migran asing.
0615.jpg)
Departemen Imigrasi menerima "pekerja migran yang hilang kontak" dan pelaporan mandiri. Foto/ Departemen Imigrasi
Berita lainnya: Kantor Imigrasi Ikut Berperan Dalam Upaya Pencegahan Dengan Mengunjungi Tempat Perkumpulan Pekerja Migran
Jiang Ming-long, Ketua Agen Tim Tugas Khusus Kota Keelung dari Brigade Urusan Distrik Utara Departemen Imigrasi, mengatakan bahwa tim khusus Departemen Imigrasi menerima pekerja migran yang hilang kontak dan migran yang waktu tinggalnya telah lewat untuk melapor sendiri, dan tidak terganggu oleh peringatan epidemi tingkat tiga. Kapten Jiang menyerukan untuk menghindari pekerja migran yang hilang kontak dan migran yang melewati waktu tinggal menjadi pelanggar pencegahan epidemi, masyarakat diharapkan ikut membantu penyebaran informasi, dan mendorong para migran yang melewati batas waktu tinggal untuk mengambil inisiatif melapor sendiri dan kembali ke kampung halaman secepatnya.
