Pusat Data Multikultural Perpustakaan Kota Taipei dan Asosiasi Seni dan Sastra Luyeyuan bersama-sama menyelenggarakan seminar tentang seni kuno di Asia Tenggara. Pada tanggal 6 dan 20 Oktober, dari pukul 14.00 hingga 16.00, ruang kegiatan serba guna di lantai 9 . Bapak Wu Wencheng, presiden pendiri tim pendiri,akan berbagi pengalaman dan hasil penelitiannya selama bertahun-tahun untuk memimpin masyarakat memahami seni Buddhisme Selatan di Asia Tenggara, Myanmar dan Kamboja.
Kota kuno di Myanmar dan Angkor Wat di Kamboja adalah warisan budaya yang terkenal. Peradaban kuno yang lahir di dua tempat ini menarik banyak orang untuk berziarah setiap tahun. Kali ini, tanpa pergi ke luar negeri, kita akan mengeksplorasi isi mendalam dari berbagi para ahli. Blok seni harta karun.
Perpustakaan Kota Taipei menyatakan bahwa perpustakan didedikasikan untuk pelestarian dan promosi multikulturalisme. Pada 2007, ia mendirikan pusat data multikultural di gedung utama untuk mengumpulkan sumber daya dari budaya asing dan menyediakan layanan pinjaman gratis ,untuk Kesadaran akan multikulturalisme. Tahun ini, kami meluncurkan serangkaian ceramah tentang peradaban kuno Asia Tenggara, yang akan mengarahkan masyarakat untuk melihat karakteristik unik Asia Tenggara.
Acara ini bebas untuk masuk, dan kami dengan tulus mengundang orang untuk bergabung dengan pesta budaya yang indah. Silakan kunjungi situs web Perpustakaan Kota Taipei untuk lebih mendetail.
Untuk pertanyaan, silakan hubungi (02) 2755-2823 / 2900.
