Pameran perangko internasional Asia ke-39 Taipei 2023 yang berlangsung selama lima hari telah berakhir pada tanggal 15 Agustus. Pameran ini diadakan di Taipei setelah absen selama 8 tahun dan menampilkan koleksi perangko berharga dari berbagai negara. Salah satu sorotan utama pameran tahun ini adalah perangko termahal di dunia "One Cent Magenta dari British Guiana", yang telah menarik perhatian banyak pengunjung untuk menyaksikan keindahan "perangko termahal" tersebut.
Perangko termahal di dunia "One Cent Magenta dari British Guiana" merupakan sorotan utama dari pameran kali ini.
(Sumber foto : Chunghwa Post)
Pameran kali ini mengundang anggota dan penggemar filateli dari 26 negara dan daerah anggota Federasi Filateli Asia untuk berpartisipasi. Terdapat 89 stan dari berbagai negara yang menawarkan beragam produk pos di lokasi pameran. Diantaranya, perangko termahal di dunia "One Cent Magenta dari British Guiana" yang pertama kali dipamerkan di Asia, dengan nilai 8,3 juta dolar AS (sekitar 2,6 miliar dolar Taiwan). Meskipun hanya 3 hingga 4 orang yang diizinkan untuk melihat perangko tersebut sekaligus, banyak pengunjung yang rela antri untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
Pos Taiwan menyatakan bahwa "One Cent Magenta dari British Guiana" dicetak pada tahun 1856 ketika stok perangko di Guiana habis dan tidak cukup waktu untuk mendapatkan pengiriman dari Inggris, sehingga perangko tersebut dicetak oleh surat kabar setempat. Meskipun kualitas cetakannya rendah sehingga gambar tidak jelas, hal ini justru menjadikannya unik. Saat ini, hanya ada satu perangko jenis ini di seluruh dunia. Setelah berpindah tangan beberapa kali, pada tahun 2021 perangko tersebut dibeli kembali oleh Inggris dengan harga 8,3 juta dolar AS.
Pameran tersebut menarik banyak orang untuk berkunjung.
(Sumber foto : Facebook Hang TV-越南夯台灣臉書)
Selain itu, Pos Taiwan menyatakan bahwa dalam rangka memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, mereka juga mengundang organisasi amal dan yayasan untuk menghadiri pameran. Hal ini memberikan kesempatan bagi kelompok masyarakat yang kurang beruntung untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Artikel lainnya : Miaoli Mengadakan Acara untuk WNA Teladan, Pekerja Migran dan Perawat dari Indonesia Mendapatkan Penghargaan Atas Kinerja yang Luar Biasa
