Mereka yang berprofesi sebagai tenaga medis telah berulang kali menyerukan pengurangan asupan minuman manis untuk menghindari peningkatan risiko obesitas dan berbagai penyakit. Bahkan, ternyata minum terlalu banyak jus 100% murni dapat meningkatkan kemungkinan kematian dini. Studi terbaru membuat semua orang terkejut.
Dilansir dari CNN, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "JAMA Network Open" pada 17 Mei menyebutkan bahwa tingkat kematian dini meningkat dari 9% menjadi 42% untuk mereka yang overdosis mengkonsumsi jus. Meskipun jus jeruk adalah minuman alami, kandungan gulanya hampir sama dengan minuman manis lainnya, sehingga asupannya harus diperhatikan.
Untuk mengetahui mengapa orang Afrika-Amerika lebih mungkin meninggal akibat stroke daripada kelompok etnis lain, dan mengapa kejadian stroke di bagian barat daya Amerika Serikat lebih tinggi daripada bagian lain negara itu, para peneliti memeriksa status kesehatan 13.440 orang dewasa lebih 45 tahun, 60% di antaranya adalah pria, 71% telah mencapai tingkat kelebihan berat badan atau obesitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi lebih dari 10% dari asupan kalori harian mereka dari minuman manis memiliki 44% peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan risiko kematian dini dari penyebab lain juga meningkat sebesar 14%.
Menurut American Academy of Pediatrics dan Dietary Guidelines for Americans, anak-anak berusia 1 hingga 6 tidak boleh minum lebih dari 6 ons (171 gram) jus per hari dan tidak lebih dari 8 ons untuk anak di atas 7 tahun (227 gram) .
