img
:::

YouTuber Asal Inggris Kunjungi Pendiaman Penduduk Suku Tsou untuk Kenali Kebudayaan dan Cicipi Makanan Lokal

Allan, seorang YouTuber asal Inggris, mengunjungi suku Tsou di Gunung Alishan dan mencicipi anggur millet. Sumber: lifeintaiwan - British Uncle
Allan, seorang YouTuber asal Inggris, mengunjungi suku Tsou di Gunung Alishan dan mencicipi anggur millet. Sumber: lifeintaiwan - British Uncle

+++

Hak Kepemilikan Video:(@ifeintaiwan - 英國叔叔)

YouTube:https://bit.ly/3syflge

Instagram : https://www.instagram.com/lifeintaiwan2017/

Facebook : https://www.facebook.com/lifeintaiwan2017

+++

 

Allan adalah seorang YouTuber dari Liverpool, Inggris, yang datang ke Taiwan pada tahun 2008. Sekarang, ia tengah meniti karir sebagai YouTuber profesional sembari berbagi cerita tentang kehidupan sehari-harinya di Taiwan dalam akun YouTube yang bernama "lifeintaiwan-British Uncle (英叔叔)". Karena sempat bekerja sebagai seorang guru Inggris di Taichung, Allan pun sekarang menetap di daerah tersebut.

 

Baca juga: YouTuber Asal Prancis Bandingkan Budaya Minum Teh di Inggris dan Prancis

Kacang panjang dibungkus dengan saus kopi agar rasa manis kacang dapat menjadi lebih kuat. Sumber: lifeintaiwan - British Uncle

Kacang panjang dibungkus dengan saus kopi agar rasa manis kacang dapat menjadi lebih kuat. Sumber: lifeintaiwan - British Uncle

Dalam episode Penduduk Baru di Taiwan kali ini, Allan melakukan perjalanan ke Alishan di Chiayi. Ia juga mengunjungi Taman Budaya YUYUPAS (鄒族文化部落), di mana ia dapat secara langsung mempelajari tentang budaya penduduk asli serta mencicipi hidangan lezat yang menjadi makanan khas suku Tsou.

Baca juga: YouTuber Turki Membagikan Pengalamannya ke Pasar Malam dan Menjelajahi Budaya Religius Taiwan dengan Saudara Perempuannya

Allan sangan menyukai masakan buku jari babi goreng yang dipadukan dengan daun teh goreng. Sumber: lifeintaiwan - British Uncle

Allan sangan menyukai masakan buku jari babi goreng yang dipadukan dengan daun teh goreng. Sumber: lifeintaiwan - British Uncle

Taman Budaya YUYUPAS adalah tempat pelestarian budaya tradisional salah satu suku aborigin di Taiwan, suku Tsou. Taman tersebut dikelilingi oleh pegunungan dan kebun teh yang indah. Semua pengunjung yang datang berkunjung dapat mencicipi makanan tradisional, menyaksikan pertunjukan tari kebudayaan, dan memetik daun teh.

 

Selama perjalanannya pada hari itu, Allan mencoba banyak makanan lezat suku Tsou seperti puding nasi tabung dengan madu liar. Meskipun sedikit kaget dengan makanan-makanan mereka, Allan menyebutkan bahwa koki yang memasak makanan tersebut telah menyesuaikan makanan khas yang disediakan dengan lidah warga di dunia modern ini. Salah satu contoh penyesuaian yang dilakukan adalah membungkus kacang panjang dengan saus kopi agar rasa manis kacang dapat menjadi lebih kuat.

 

Selanjutnya, Allan mencoba buku-buku jari babi asin dengan daun teh goreng. Ketua suku Tsou mengatakan bahwa meskipun hidangan ini tidak terlihat menarik, namun rasanya memang sangat enak.

 

Selain itu, Allan juga sempat mencicipi “kacang tahu dari mata air dengan saus mustard”. Masakan ini terbuat dari air yang diambil dari mata air, kacang hitam, nasturtium dan mustard dari Gunung Alishan, yang membuatnya kaya dalam rasa dan aroma. Allan pun mengakhiri perjalanan kulinernya dengan minuman berupa anggur millet (小米酒).

Allan juga mencicipi“kacang tahu dari mata air dengan saus mustard”. Sumber: lifeintaiwan - British Uncle

Allan juga mencicipi“kacang tahu dari mata air dengan saus mustard”. Sumber: lifeintaiwan - British Uncle

Untuk informasi lebih lanjut tentang Allan atau untuk menonton lebih banyak video, silakan kunjungi akun sosial medianya di  YouTube, FB, dan IG.

Respon Pertama

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading