img
:::

Perkuat Pencegahan Epidemi, Biro Tenaga Kerja Tainan Keluarkan “Propaganda Multi-bahasa”Untuk Pekerja Migran

Perkuat Pencegahan Epidemi, Biro Tenaga Kerja Tainan Keluarkan “Propaganda Multi-bahasa”Untuk Pekerja Migran. Foto/ Pemerintah Kota Tainan
Perkuat Pencegahan Epidemi, Biro Tenaga Kerja Tainan Keluarkan “Propaganda Multi-bahasa”Untuk Pekerja Migran. Foto/ Pemerintah Kota Tainan
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Jessica May

Direktur Biro Tenaga Kerja Tainan Wang Xin-ji, menyatakan bahwa jumlah pekerja migran dalam yurisdiksi Kota Tainan lebih dari 60.000 orang. Menanggapi peringatan tingkat 3 nasional, Biro Tenaga Kerja dan Biro Kesehatan akan pergi ke setiap asrama untuk memeriksa apakah tindakan pencegahan epidemi telah sesuai. Apabila mempengaruhi kesehatan, keselamatan pekerja migran serta terjadi pelanggaran pencegahan epidemi yang parah, berdasarkan Undang-Undang layanan ketenagakerjaan sesuai standar diskresi dari rencana layanan perawatan kehidupan orang asing, akan didenda sebesar NT$60.000 hingga NT$300.000.

Berita lainnya:  Seluruh Sekolah Berhenti Kelas Hingga 14 Juni! Departemen Pendidikan Mengeluarkan “6 Ketentuan”

Biro Tenaga Kerja Kota Tainan menyatakan, akan melakukan inspeksi tidak terbatas berapapun jumlah pekerja migran di asrama, dan bergabung dengan kepolisian untuk memperkuat penyelidikan terhadap isu-isu perkumpulan pekerja migran (hindari makan, merokok, mengobrol, dan minum alkohol dalam kelompok) dan akan memenuhi Kebijakan Pusat. Prioritas pekerjaan dalam waktu dekat sebagai berikut :

  1. Inspeksi asrama pekerja migran dengan 100 orang
  2. Inspeksi bisnis dengan pekerja migran diatas 500 orang
  3. Menginformasikan kepada agen perantara dan perusahaan untuk secara ketat mematuhi "Pedoman Mempekerjakan Pekerja Migran Selama Corona"
  4. Memberikan pengarahan pada pekerja migran untuk tidak bepergian keluar sebisa mungkin

5.Mengirim poster dan selebaran informasi pencegahan epidemi serta membantu pengiriman

Mulai hari ini, pekerja migran akan berhenti berganti atasan untuk mengurangi pergantian personel. Foto / Pemerintah Kota Tainan

Mulai hari ini, pekerja migran akan berhenti berganti atasan untuk mengurangi pergantian personel. Foto / Pemerintah Kota Tainan

Berita lainnya:  Pemerintah dan Rakyat Bersama Himbau Pekerja Migran Pahami Pentingnya Langkah Pencegahan Penularan

  • Propaganda Pencegahan Multi-bahasa Untuk Pekerja Migran
  1. Memperbanyak informasi pencegahan bagi pekerja migran

1) Membuat gambar kecil dalam Line dalam banyak bahasa

2) Menerjemahkan informasi "Target tes skrining Kota Tainan" dan "Stasiun tes skrining Kota Tainan" dari Biro Kesehatan ke dalam kartu bergambar.

3) Mendorong pekerja migran untuk bergabung dengan "LINE@移点通" yang dikeluarkan Badan Pengembangan Kementerian Tenaga Kerja, serta "robot komunitas epidemi" yang dirancang khusus untuk orang asing dari Asia Tenggara.

4) Memberikan informasi "Kasus 8605, 8606 riwayat aktivitas pekerja migran Filipina yang positif", "Hotline Konsultasi Medis Pekerja Migran yang Hilang Kontak" dan informasi pencegahan epidemi lainnya melalui LINE ke papan buletin agen perantara dan grup LINE lainnya yang melebihi 2.500 orang untuk memperkuat promosi.

5) Pergi ke Stasiun Kereta Api Tainan, Taman Tainan, dan toko-toko migran dimana terdapat banyak pekerja migran untuk melakukan pengarahan pencegahan epidemi dan menempelkan poster pencegahan epidemi dalam berbagai bahasa.

Perkuat Pencegahan Epidemi, Biro Tenaga Kerja Tainan Keluarkan “Propaganda Multi-bahasa”Untuk Pekerja Migran. Foto/ Pemerintah Kota Tainan

Perkuat Pencegahan Epidemi, Biro Tenaga Kerja Tainan Keluarkan “Propaganda Multi-bahasa”Untuk Pekerja Migran. Foto/ Pemerintah Kota Tainan

  1. Memperkuat langkah-langkah pencegahan epidemi atasan:

1) Kunjungan dan Perawatan Pencegahan Epidemi Pekerja Migran: Menganjurkan atasan untuk mengikuti "Pedoman Mempekerjakan Pekerja Migran Selama Corona: Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Pekerjaan, Kehidupan, Aturan Keluar Bagi Pekerja Migran" yang ditetapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Mengingatkan atasan bahwa tempat kerja dan asrama harus dipisahkan. Tindakan pencegahan yang relevan untuk pencegahan epidemi seperti pengukuran suhu, desinfeksi kendaraan transportasi, dan pengontrolan keluar masuk anggota asrama juga harus dilaksanakan.

2) Penyediaan sumber daya fisik untuk pencegahan epidemi: Poster multi-bahasa yang diproduksi sesuai kondisi epidemi terbaru. Atasan dan masyarakat dapat melakukan panggilan gratis untuk mendapatkan poster, lalu menempelkannya serta terus mengingatkan pekerja migran tentang informasi pencegahan epidemi.

3) Pembentukan sumber daya pencegahan epidemi internet: Biro Tenaga Kerja telah membentuk area pencegahan epidemi multi-bahasa yang dapat diunduh dan digunakan oleh atasan, agen perantara, dan publik.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading