Menurut majalah berita mingguan dari Inggris, "The Economist", Indonesia akan menjadi salah satu negara paling penting dalam dekade mendatang. Ini karena Indonesia bukan hanya negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, tetapi juga merupakan kekuatan ekonomi yang tangguh di Asia Tenggara. Hanya pada kuartal pertama tahun ini saja, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia telah tumbuh sebesar 5,03% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadikan Indonesia sebagai pasar yang tidak dapat diabaikan.
Asisten profesor dari Departemen Ekonomi Politik Global Universitas Tamkang mengatakan bahwa Indonesia adalah satu-satunya anggota G20 di Asia Tenggara dan juga merupakan negara Muslim terbesar di dunia. Hanya pasar domestiknya saja sudah sangat besar. Selain itu, dari segi total penjualan e-commerce, dengan lebih dari 70% penduduknya menggunakan internet, dalam sepuluh tahun total penjualan telah meningkat dari 140 juta dolar AS menjadi 15,6 miliar dolar AS. Pemerintah Indonesia juga telah menekankan pentingnya pembangunan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.
Total penjualan e-commerce di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir telah meningkat dari 140 juta dolar AS menjadi 15,6 miliar dolar AS.
(Sumber foto : Pixabay)
Asisten profesor dari Departemen Ekonomi Politik Global Universitas Tamkang juga menambahkan bahwa setelah pandemi, perekonomian Indonesia pulih dengan sangat cepat. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia sangat aktif dalam membuka peluang investasi asing. Pemerintah dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa dalam sektor-sektor teknologi tertentu, investor asing dapat memiliki saham hingga 100%. Selain itu, Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) diperkirakan akan menjadi sistem ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2030, berkat pertumbuhan pesat di negara-negara seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand, menjadikannya pasar baru yang tidak dapat diabaikan.
Artikel lainnya : Kementerian Pertanian RI Dukung Durian Indonesia Masuk ke Cina