img
:::

2.000 Warga Kota Jayapura Mengungsi Karena Berita Palsu Mengenai Tsunami

Masyarakat tertipu oleh berita hoaks tsunami di Jayapura.  Sumber foto : pixabay
Masyarakat tertipu oleh berita hoaks tsunami di Jayapura. Sumber foto : pixabay
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/ Ievins (黃翠琳)

Warga di Kota Jayapura, Papua, sempat dihebohkan dengan munculnya kabar palsu bahwa tsunami akan menerjang usai gempa bumi magnitudo 4,9 mengguncang wilayah tersebut, Senin (2/1/2023).

Akibatnya, sekitar 2.000 warga yang tinggal di pesisir pantai Kota Jayapura memilih mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, mereka mulanya mengungsi karena berita palsu air laut surut hingga terjangan tsunami.

Masyarakat yang mengungsi tersebar di beberapa titik. Yaitu di Gereja Eden, Kantor Dinas Sosial Papua, Kantor Dinas Pendidikan Papua, ATR BPN Wilayah Papua. Lalu di kantor wali kota dan di halaman rumah warga yang lebih tinggi.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi beberapa kali mengguncang Kota Jayapura, Papua.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura mencatat, total sudah ada 281 gempa yang terjadi sejak Senin (2/1/2023) dini hari hingga Rabu (4/1/2023) siang.

Meski begitu, tidak semua gempa dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan catatan BMKG, hanya 33 guncangan yang dirasakan.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading