img
:::

Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup untuk Mengatasi Kulit Kering dan Gatal saat Musim Gugur!

Praktisi pengobatan Tiongkok merekomendasikan penyesuaian pola makan dan gaya hidup untuk mengatasi kulit kering dan gatal di musim gugur.  (Sumber foto : Pixabay)
Praktisi pengobatan Tiongkok merekomendasikan penyesuaian pola makan dan gaya hidup untuk mengatasi kulit kering dan gatal di musim gugur. (Sumber foto : Pixabay)

Seiring dengan perubahan cuaca yang semakin dingin, perbedaan suhu antara siang dan malam sangat terasa. Tubuh manusia mulai rentan mengalami masalah kulit kering, retak, mulut kering, alergi, batuk, dan masalah pernapasan lainnya. Menurut seorang dokter Tiongkok, masalah-masalah ini dapat diperbaiki melalui penyesuaian pola makan.

Biasanya karena daya tahan tubuh yang buruk, dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan suhu, kelembapan lingkungan juga buruk, sehingga mudah menyebabkan masalah kulit.

(Sumber foto : Pixabay)

Dokter Tiongkok menjelaskan bahwa orang yang memiliki kekurangan energi paru-paru biasanya memiliki daya tahan yang lebih lemah dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan suhu dan kelembaban lingkungan luar lebih rendah. Oleh karena itu, ketika terjadi perubahan suhu yang signifikan, masalah kulit seperti gatal dan ruam dapat muncul dengan mudah. Selain itu, jika fungsi usus besar tidak baik, hal ini juga dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang dapat memengaruhi kesehatan kulit. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah kulit yang umum terjadi di musim gugur, perbaikan energi internal dan kebersihan kulit perlu dilakukan secara bersamaan.

Melalui pemeliharaan pola makan, praktisi pengobatan Tiongkok merekomendasikan makan lebih banyak makanan putih dan asam, termasuk bunga lili, ginkgo, almond, akar teratai, pisang, dan makanan lainnya.

(Sumber foto : Pixabay)

Untuk mengatasi masalah kulit ini melalui pola makan, dokter Tiongkok merekomendasikan mengonsumsi makanan putih dan asam, seperti bunga lili, ginkgo, teratai, pisang, dan sebagainya untuk membantu memperbaiki usus dan menjaga kelembaban kulit. Makanan asam mencakup apel, hawthorn, pir, dan lainnya. Di samping itu, dokter juga mencatat bahwa makanan pedas atau rempah-rempah seperti bawang bombay, jahe, dan bawang putih sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan selama musim gugur, karena dapat menyebabkan panas berlebih dalam tubuh.

Selain aspek pola makan, dokter Tiongkok juga menyarankan untuk memperbaiki lingkungan rumah. Menjaga kelembaban dalam ruangan pada sekitar 55% adalah yang terbaik untuk mencegah masalah kulit. Juga penting untuk membersihkan lingkungan untuk menghindari alergi yang dapat memicu gatal-gatal pada kulit, seperti debu pada sofa, boneka berbulu, atau karpet yang dapat menyembunyikan tungau atau kotoran kecoa. Disarankan untuk menggunakan penyedot debu yang kuat dan membersihkan secara menyeluruh. Selain itu, sering mencuci seprai, pakaian, dan menghilangkan tungau dengan pemanasan juga dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan menjaga keseimbangan tubuh melalui pola makan yang tepat dan lingkungan yang bersih, masalah kulit pada musim gugur dapat diminimalisir.

Artikel lainnya : Kementerian Dalam Negeri Akan Memperbaiki Sistem Interpretasi untuk Membantu Imigran Baru dalam Melakukan Interpretasi

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading