img
:::

Pemberian Vaksinasi BNT Bagi Siswa Sekolah Resmi Dimulai, Kementerian Pendidikan Tekankan Bahwa Siswa Boleh Ajukan Izin Istirahat Selama 3 Hari

Pemberian Vaksinasi BNT Bagi Siswa Sekolah Resmi Dimulai. Sumber: foto diambil dari Pixabay
Pemberian Vaksinasi BNT Bagi Siswa Sekolah Resmi Dimulai. Sumber: foto diambil dari Pixabay
Berita Global untuk Penduduk Baru】Anunciata Trixie Peni

Pemberian vaksin BNT dosis kedua bagi siswa sekolah telah tersedia di 7 sekolah di Kota Taipei mulai hari ini. Sekolah lain diharapkan menyelesaikan vaksinasi pada 14 Januari 2022. Kementerian Pendidikan sekali lagi menekankan bahwa bila ada siswa yang merasa sakit setelah vaksinasi, maka siswa tersebut dapat mengajukan izin vaksinasi kepada sekolah untuk beristirahat selama tiga hari setelah penerimaan vaksinasi tersebut.

Baca juga: Kota Taipei menyediakan 10 stasiun vaksinasi, silahkan mendaftar di tempat

Kementerian Pendidikan Tekankan Bahwa Siswa Boleh Ajukan Izin Istirahat Selama 3 Hari. Sumber: foto diambil dari PixabayKementerian Pendidikan Tekankan Bahwa Siswa Boleh Ajukan Izin Istirahat Selama 3 Hari. Sumber: foto diambil dari Pixabay

Efek samping dari vaksinasi BNT antara lain: kebengkakan pada lengan, rasa nyeri, rasa letih, nyeri otot, demam, rasa nyeri pada dada yang mungkin dapat berlangsung secara terus-menerus, sesak nafas, naiknya kecepatan detak jantung, dan gejala lain yang mirip dengan penyakit miokarditis dan perikarditis.

Kementerian Pendidikan kembali mengingatkan bahwa siswa yang mengalami efek samping setelah vaksinasi untuk segera mengajukan izin absen dari kegiatan pembelajaran di sekolah. Para siswa akan memiliki waktu 3 hari untuk beristirahat, dan durasi tersebut dapat diperpanjang sesuai keperluan para siswa.

Baca juga: NIA mengimbau warga negara asing untuk divaksinasi dan meningkatkan kesehatannya

Pemberian Vaksinasi BNT Bagi Siswa Sekolah Resmi Dimulai. Sumber: foto diambil dari PixabayPemberian Vaksinasi BNT Bagi Siswa Sekolah Resmi Dimulai. Sumber: foto diambil dari Pixabay

Departemen Kesehatan menyatakan bahwa mahasiswa maupun staf yang bekerja di institusi pendidikan yang belum menerima vaksin dosis pertama bisa mendapatkan vaksinasi tersebut di kampus sekolah.

Siswa yang berusia di atas 12 tahun dan tidak dapat divaksinasi di kampus dapat membuat registrasi untuk mendapatkan vaksinasi di klinik atau rumah sakit tertentu sesuai dengan pengarahan pemerintah. Ketika pergi untuk divaksinasi, siswa harus ditemani oleh orang tua atau wali yang harus mewakili mereka sebagai pemberi persetujuan penerimaan vaksinasi. Siswa dapat menerima suntikan booster dalam periode 5 bulan setelah menerima vaksinasi.

Selain itu, jadwal pemberian vaksinasi yang diatur agar tidak bertabrakan dengan kegiatan-kegiatan penting, seperti ujian akhir, tes kemampuan, dan liburan musim dingin.

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading