Dipengaruhi oleh pandemi, sekolah di semua tingkatan telah menerapkan pembelajaran online di rumah sejak pertengahan Mei. National Overseas Chinese Senior High School (國立華僑高級中等學校) terus mendampingi siswa dan siswa Tionghoa perantauan untuk bekerja sama dengan kebijakan pencegahan pandemi. Melalui kursus pembelajaran online, kompetisi buku harian fotografi dalam pencegahan pandemi di rumah dll., untuk memperkaya kehidupan sehari-hari. Biarkan orang Tionghoa perantauan yang tidak bisa kembali ke rumah merasakan perawatan yang cermat dari sekolah, dan biarkan orang tua Tionghoa perantauan merasa tenang.
National Overseas Chinese Senior High School mengatakan bahwa sekolah tersebut selain ada siswa lokal juga memiliki siswa Tionghoa perantauan dari luar negeri ke Taiwan. Sekolah perlu lebih berupaya dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan Tionghoa perantauan, dan dengan baik merawat siswa Tionghoa perantauan yang datang ke Taiwan untuk belajar. Selama pandemi sekolah bekerja sama dengan kebijakan Kementerian Pendidikan untuk "menangguhkan kelas tetapi belajar tetap dilanjutkan", dan membeli peralatan informasi yang relevan melalui subsidi dari Administrasi Pendidikan Nasional, sehingga siswa Tionghoa perantauan dapat meminjam dan membawanya ke asrama, dan menyediakan penggunaan jaringan akademik secara gratis untuk meningkatkan kebutuhan pembelajaran kursus online.
Selain membantu Biro Kesehatan Pemerintah Kota New Taipei dalam pekerjaan investigasi pandemi, perawat sekolah juga merawat semua anak yang tinggal di sekolah, pergi ke rumah sakit untuk menerima obat-obatan penyakit kronis atau obat yang sering digunakan, dan juga meluangkan waktunya untuk membantu siswa memangkas rambut, ini sepenuhnya menunjukkan persahabatan yang kuat antara guru dan siswa.
Komunitas Tionghoa perantauan menyumbangkan bahan kehidupan kepada para siswa asing yang tinggal di asrama. Sumber: Diambil dari Menteri Pendidikan
Baca juga：0807 NIA Belajar Bahasa Indonesia - Kehidupan Sehari-hari di Masa Pandemi
Departemen Pendidikan Nasional menyatakan bahwa meskipun pandemi telah membuat siswa Tionghoa perantauan tidak dapat meninggalkan kampus atau kembali ke negara asalnya sendiri, tetapi melalui kontak guru dengan organisasi lainnya, akhir-akhir ini banyak organisasi Tionghoa perantauan yang mengirimkan perhatian hangat untuk menambahkan hidangan makanan untuk siswa Tionghoa perantauan dan membawa banyak kehangatan kepada mereka, dengan ini berharap agar orang tua siswa Tionghoa perantauan dapat merasa nyaman dan tenang.
