Baru-baru ini, 2 orang pekerja migran asal Filipina berkunjung ke Kabupaten Fangshan, namun kemudian tersesat karena tidak mengenal area tersebut. Untunglah, petugas kepolisian dari Kantor Polisi cabang Fangshan membantu, dengan menggunakan Bahasa Inggris, mencoba mencari tujuan utama mereka, membuat mereka merasakan kehangatan Taiwan.
Pemerintah Pingtung pada tanggal 21 Mei 2019 lalu mengeluarkan surat keterangan pers yang menyatakan di hari yang sama, polisi dari Fangshan, Zhuang Haosheng (莊浩生) dan He Guanlin (何冠霖) menyadari ada 2 orang pekerja migran yang berada di depan kantor polisi. Mereka pun diminta untuk beristirahat di dalam, memberikan air hangat dan menanyakan perihal yang terjadi pada mereka.
Mereka mengatakan, salah satunya yang bernama M.J Fabro (29 tahun) merupakan perawat lansia di area Fangshan. Ia kemudian berpindah tempat kerja, namun ia tidak sengaja meninggalkan kartu identitas ijin tinggalnya (ARC) di tempat kerja awal. Di saat liburan bersama temannya hendak kembali mengambil ARC, sayangnya area Fangshan cukup luas dan mereka tidak akrab dengan suasana sekitar, sehingga mereka tersesat. Tidak tahu harus bagaimana, mereka pun meminta pertolongan polisi.
![[Membangun Mimpi] “Bunga di Medan Perang” Menciptakan Landmark Baru dengan Nuansa Medan Perang, Siqin Gaowa Meluncurkan Merek Minyak Esensial Berkualitas Tinggi](/Uploads/2024/Nov/1105-1 移民署第10屆築夢計畫5_主圖.jpg)
![[Membangun Impian] Perjalanan Pembelajaran Antarbudaya dari Thailand ke Taiwan: Membaca Bersama Anak, Menginspirasi Literasi Melampaui Batas Negara](/Uploads/2024/Nov/1106-1 移民署第10屆築夢計畫6_主圖.jpg)
