Memasuki usia 20-an biasanya ditandai dengan berbagai perubahan hidup, dari transisi kehidupan kampus ke dunia kerja, membangun hubungan interpersonal, sampai pada pencarian jati diri dan tujuan hidup. Berikut lima rekomendasi buku yang mungkin relevan untuk orang-orang di usia 20-an:
1. The Defining Decade : Why Your Twenties Matter and How to Make the Most of Them Now, oleh Dr. Meg Jay.
- Buku ini menjelaskan mengapa usia 20-an adalah dasar penting untuk masa depan seseorang. Dengan beragam kisah nyata, buku ini memberikan nasihat tentang pekerjaan, hubungan, dan bagaimana menghadapi tekanan kehidupan.
2. Atomic Habits : An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones, oleh James Clear.
- James Clear mengajarkan bagaimana kebiasaan kecil yang Anda bangun saat ini dapat membawa perubahan besar di masa depan. Buku ini memberikan panduan praktis untuk meningkatkan setiap aspek kehidupan Anda.
Artikel Lainnya : Seleksi Pahlawan Kecil Diplomasi, Membangun Wawasan Internasional dan Koneksi Dunia bagi Generasi Muda Taiwan
3. Daring Greatly : How the Courage to Be Vulnerable Transforms the Way We Live, Love, Parent, and Lead, oleh Brené Brown.
- Di usia muda, kerentanan sering kali dihindari. Brené Brown mengeksplorasi bagaimana kerentanan, keberanian, empati, dan rasa malu mempengaruhi kehidupan kita.
4. Man's Search for Meaning, oleh Viktor E. Frankl.
- Sebagai seorang psikiater dan korban selamat Holocaust, Frankl mengeksplorasi bagaimana pencarian makna dapat membantu seseorang menghadapi penderitaan dan tantangan hidup.
5. Quiet : The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking, oleh Susan Cain.
- Buku ini mengeksplorasi kekuatan dan potensi dari mereka yang berkepribadian introvert di dunia yang sering kali memfavoritkan ekstrovert. Sebuah panduan penting bagi mereka yang merasa 'berbeda' di dunia yang ramai.
Buku-buku di atas membantu pembaca memahami diri sendiri dan dunia di sekitar mereka lebih dalam, memberikan panduan dan inspirasi untuk menghadapi tantangan di usia 20-an dan seterusnya.
Artikel Lainnya : Imigran Baru Asal Korea Selatan Mencicipi Makanan Lokal PingTung
