Beberapa tahun belakangan ini, komunitas internasional sangat memperhatikan isu polusi laut, khususnya sampah plastik di lautan, seperti sedotan. Tapi tahukah kamu bahwa sampah yang paling mempengaruhi laut adalah puntung rokok? Berdasarkan statistik dari Asosiasi Konservasi Kelautan, dari berbagai sampah yang dikumpulkan di pantai, setiap 5 jenis sampah pasti ada 1 puntung rokok yang ditemukan, puntung rokok ini tidak hanya mengotori, tapi juga menghasilkan zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan.
Dilansir dari berbagai media, berdasarkan data statistik, sejak tahun 1980-an, setiap kali ada kegiatan membersihkan pantai, ditemukan ada banyak puntung rokok, dimana jumlahnya sebenarnya melebihi jumlah tas plastik ataupun plastik lain seperti sedotan, sekitar 1/3 dari sampah di lautan.
Awam mungkin berpikir bahwa puntung rokok secara perlahan akan terurai di dalam tanah setelah beberapa waktu. Namun, faktanya adalah ketika puntung rokok menjadi sampah, benda ini akan mencemari tanah, air, serta menghasilkan logam berat dan hormon lingkungan, masuk ke dalam rantai makanan, secara akumulatif berefek di makanan.
Bagi anak-anak, 1-2 mg nikotin dapat menyebabkan mual dan muntah, sementara dosis yang lebih tinggi dapat menghasilkan gejala neurologis yang lebih luas. Puntung rokok menghasilkan neurotoksin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan keracunan parah seperti kejang, aritmia, atau kesulitan bernapas. Jika hewan peliharaan Anda memakan puntung rokok, jiwanya pun dapat terancam.
Sumber: Taiwan News