Tingkat indeks standar pencemaran udara (Ispu) di Kota Jambi malam ini masuk kategori berbahaya bagi kesehatan. Pemprov Jambi menyebut tingkat Ispu Kota Jambi malam ini mencapai angka 1.000.
Berdasarkan data Air Quality Monitoring Systim (AQMS) milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi pukul 21.00 WIB, tingkat Ispu mencapai angka 1.175.
"Angka itu merupakan angka tertinggi dari satu bulan lalu semenjak Kota Jambi diselimuti asap dari kebakaran hutan dan lahan di beberapa titik di Jambi. Dengan angka itu, tentu udara sudah berbahaya. Bisa jadi buruknya kualitas udara di Kota Jambi malam ini karena adanya tambahan titik hotspot. Dan asap yang selimuti Kota Jambi malam ini adalah asap kiriman,'' kata Kabag Humas Pemkot Jambi, Abu Bakar
"Sudah terasa pedih nian mata ini kalau berkendara pakai motor, mau tutup kaca helm, takut nggak kelihatan jalan karena asap. Dibuka kaca helm mata kita pedih karena asap. Mana abu dari sisa kebakaran lahan juga terlihat beterbangan. Udara yang biasanya sehat kita hirup, kini lah bau asap, sudah mulai sesak nafas dibuat nya,'' kata warga Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Putra Aditya.
Kabut asap yang biasanya hanya dirasakan di luar ruangan itu, juga sudah masuk ke rumah-rumah warga. Tidak hanya asap saja, abu dari sisa kebakaran hutan dan lahan juga tampak terlihat berjatuhan.
Kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi sudah hampir satu bulan dirasakan warga. Bahkan, kabut asap itu mulai terasa pekat ketika malam hingga pagi.
"Bau asap itu sudah masuk sampai ke dalam rumah. Tidak hanya asap, abu dari sisa kebakaran juga tampak berjatuhan di dalam rumah kita, walau hanya sedikit tapi cukup menggangu. Hal seperti itu terus kita rasakan, apalagi kalau malam, mulai asap itu terasa pekat sampai pagi nanti. Kini bau lahan terbakar itu sangat terasa menyengat sekali dihidung ini,'' keluh Adit.
sumber:detik.com