img
:::

”Pohon Kehidupan“ yang Berusia Seabad di Tainan Menjadi Objek Wisata yang Populer

Karya seni instalasi "Pohon Kehidupan" yang dipasang oleh Pemerintah Kota Tainan di ladang garam berbentuk kipas Qingkunyu di Distrik Jiangjun tahun ini baru saja dibuka untuk umum.  (Sumber foto : Pemerintah Kota Tainan)
Karya seni instalasi "Pohon Kehidupan" yang dipasang oleh Pemerintah Kota Tainan di ladang garam berbentuk kipas Qingkunyu di Distrik Jiangjun tahun ini baru saja dibuka untuk umum. (Sumber foto : Pemerintah Kota Tainan)

Pemerintah Kota Tainan tahun ini telah mendirikan karya seni instalasi "Pohon Kehidupan" di tengah lahan garam berbentuk kipas di area Jiangjun, yang memiliki sejarah lebih dari 300 tahun. Selama masa konstruksi, banyak warga yang telah datang untuk mengambil foto dari pinggiran area tersebut. Kini telah dibuka resmi untuk umum dan diharapkan akan menjadi titik populer bagi para turis.

"Pohon Kehidupan" disusun dan diciptakan oleh seniman Yang Shiyi berdasarkan tekstur lingkungan ladang garam berbentuk kipas dan budaya lokal.

(Sumber foto : Tainan Travel)

Biro Pariwisata Kota Tainan menyatakan bahwa "Pohon Kehidupan" adalah karya dari seniman Yang Shiyi, yang terinspirasi dari tekstur lingkungan lahan garam dan budaya setempat. Karya ini dibuat dengan menggunakan bahan alami yang memberikan dampak paling minimal terhadap lingkungan untuk memulihkan jalur pejalan kaki, sehingga menyatu dengan lingkungan alami lahan garam.

Selain itu, area Beimen di Kota Tainan, dengan lingkungan geografis yang unik, menawarkan sumber daya ekologi yang kaya dan produk lokal yang khas. Biro Pariwisata menyarankan, setelah menikmati pemandangan khas lahan garam, pengunjung dapat mampir ke area Beimen untuk mencicipi makanan lokal, seperti hidangan yang dimasak dari hasil pancingan hari itu, seperti oden kerang, sup kulit ikan, mi kerang, bubur perut ikan, dan banyak lagi.

Biro Pariwisata juga mengingatkan bahwa lahan garam berbentuk kipas ini adalah salah satu lahan basah nasional berkelas di Taiwan. Oleh karena itu, diharapkan para pengunjung dapat bersama-sama menjaga lingkungan ekologi lahan basah. Bagi mereka yang datang dengan mobil, disarankan untuk memarkir di sisi jalan N25 dan berjalan kaki melalui tiga jalan utama yang menuju ke lahan garam. Jangan membawa mobil atau sepeda masuk ke dalam area, jangan membuang sampah sembarangan, dan pastikan untuk memperhatikan keamanan pribadi dan lingkungan air di sekitarnya.

Artikel lainnya : Taipei MRT Mengeluarkan Kue Nanas "捷運旺來酥" Memungkinkan Wisatawan Menikmati Rasa Baru dari Taipei

Berita Populer

回到頁首icon
Loading