Dinas Kepolisian di Taichung Cetuskan Kebijakan Plat Identifikasi, Dapatkan Pujian dari Pekerja Migran

Salah satu metode transportasi bagi pekerja migran, sepeda elektrik, adalah suatu hukum yang belum direvisi dan diresmikan. Namun, apabila menyebabkan masalah hukum, masalah tersebut akan menjadi pukulan yang cukup berat terhadap sumber daya dan waktu dinas kepolisian. Untuk menghadapi hal ini, Dinas Kepolisian Cabang Fengyuan di Taichung senantiasa membantu pekerja migran untuk menciptakan plat identifikasi. Plat tersebut terdiri atas 4 nomor yang disusun sesuai dengan wilayah atau daerah, kantor kepolisian yang meresmikan, perusahaan, dan pekerja migran. Dengan ini, bila muncul masalah di masa depan, pihak kepolisian akan lebih mudah dan cepat menjalankan proses investigasi. Sampai sekarang, kebijakan plat identifikasi ini telah diterima oleh 28 usaha produksi dan 1.115 pekerja migran. 

Dinas Kepolisian di Taichung Cetuskan Kebijakan Plat Identifikasi, Dapatkan Pujian dari Pekerja Migran. Sumber: Dinas Kepolisian Cabang Fengyuan.

        Menurut Kepala Divisi Kepolisian Cabang Fengyuan, Wu Ming-yuan, kebijakan ini terutama diperuntukkan untuk mempermudah penanganan dan mengurangi kasus pencurian. Setelah kendaraan yang dicuri ditemukan, kendaraan tersebut dapat langsung dikembalikan kepada pemiliknya. Selain itu, kebijakan plat  identifikasi juga dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban transportasi dalam kehidupan masyarakat.

Dinas Kepolisian di Taichung Cetuskan Kebijakan Plat Identifikasi, Dapatkan Pujian dari Pekerja Migran. Sumber: Dinas Kepolisian Cabang Fengyuan.

Plat identifikasi terdiri atas 4 nomor yang disusun sesuai dengan wilayah atau daerah, kantor kepolisian yang meresmikan, perusahaan, dan pekerja migran. Keberadaan plat identifikasi akan mempermudah pihak kepolisian untuk mencari dan melacak kendaraan. Selain itu, kebijakan tersebut juga meningkatkan kesadaran hukum para pekerja migran. Kebijakan plat identifikasi telah mendapatkan dukungan dari berbagai usaha produksi di Shenkang, dan mereka juga sangat berterimakasih kepada pihak kepolisian yang mencetuskan ide tersebut. Sampai sekarang, kebijakan plat identifikasi ini telah diterima oleh 28 usaha produksi dan 1.115 pekerja migran.