[Berita Global Untuk Penduduk Baru] Untuk meningkatkan angka kelahiran di Kota Taipei, Pemerintah Kota Taipei telah meluncurkan rencana subsidi persalinan dan aturan yang relevan akan diterapkan setelah pengumuman pada 4 April.
Selama periode pandemi, populasi Kota Taipei turun hingga di bawah 2,5 juta. Menanggapi situasi penurunan total populasi Kota Taipei saat ini, pemerintah Kota Taipei terus memperkenalkan kebijakan baru, berharap itu populasi akan kembali ke angka 2,5 juta. Dalam hal ini, Walikota Taipei Jiang Wanan mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk tidak dapat dicapai dalam semalam. Untuk meningkatkan populasi, pemerintah Taipei juga mengusulkan kebijakan yang relevan yang bertujuan untuk meningkatkan angka populasi, meningkatkan jumlah subsidi persalinan, dan meningkatkan insentif bagi warga negara untuk memiliki anak.
Artikel Lainnya : Kota Taipei Mendorong Pemeriksaan Kesehatan Rutin, dan Memberikan Uang Isi Ulang Easy Card
Pemerintah Taipei menawarkan untuk meningkatkan tunjangan kelahiran untuk meningkatkan angka kelahiran.
Sumber foto : Pemerintah Kota Taipei
Versi baru dari NT$ 40.000 untuk anak pertama, NT$ 45.000 untuk anak kedua, dan NT$ 50.000 untuk setiap anak setelahnya. Selain bonus bersalin, pemerintah Taipei juga akan memperkenalkan paket dan tunjangan terkait lainnya untuk mempertahankan talenta. Chen Yongde, direktur Biro Urusan Sipil Taipei, mengatakan bahwa Kota Taipei tidak hanya mengasuh dan mendukung anak-anak, tetapi juga memberikan manfaat seperti perumahan sosial. Setelah implementasi kebijakan baru, diperkirakan 23.000 bayi baru lahir akan memperoleh manfaat ini.
Artikel Lainnya : 1955 Mengingatkan Pekerja Migran di Taiwan Untuk Tidak Menggunakan Identitas Orang Lain Secara Ilegal
