img
:::

Pemerintah Nantou Gunakan Mobil Sebagai Media Pengimbauan Protokol Kesehatan, Tingkatkan Kesadaran Para Pekerja Migran

Pemerintah Nantou Gunakan Mobil Sebagai Media Pengimbauan Protokol Kesehatan, Tingkatkan Kesadaran Para Pekerja Migran. Sumber: Pemerintah Kabupaten Nantou
Pemerintah Nantou Gunakan Mobil Sebagai Media Pengimbauan Protokol Kesehatan, Tingkatkan Kesadaran Para Pekerja Migran. Sumber: Pemerintah Kabupaten Nantou
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

Pemerintah Kabupaten Nantou terus melanjutkan kegiatan imbauan protokol kesehatan, kali ini dengan menggunakan mobil yang mempropagandakan protokol kesehatan bagi masyarakat. Sembari melakukan perjalanan melalui kota-kota besar, mobil ini juga menyiarkan imbauan protokol kesehatan dalam bahasa Mandarin, Taiyu, Vietnam, Thailand, Inggris, Indonesia dan lain-lain. Penyiaran dan imbauan yang ditulis dalam bahasa ibu para penduduk dan ditempelkan pada permukaan mobil meningkatkan kesadaran masyarakat serta pekerja migran di Nantou terhadap protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada, penduduk juga dapat menghindari hukuman atas pelanggaran berbagai ketentuan yang ada selama masa siaga nasional tingkat tiga.

Berita lainnya: Kantor Layanan Imigrasi Chiayi Selenggarakan Kegiatan Imbauan Multilingual, Protokol Kesehatan Berlaku Tanpa Pandang Kewarganegaraan!

Mobil ini tidak hanya menyiarkan imbauan audio multilingual. Permukaan mobil tersebut juga telah ditempeli dengan informasi protokol kesehatan yang tertulis dalam bahasa Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Sumber: Pemerintah Kabupaten Nantou

Mobil ini tidak hanya menyiarkan imbauan audio multilingual. Permukaan mobil tersebut juga telah ditempeli dengan informasi protokol kesehatan yang tertulis dalam bahasa Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Sumber: Pemerintah Kabupaten Nantou

Siaran imbauan tersebut mengingatkan warga dan pekerja migran untuk mencuci tangan dengan sabun, tidak makan bersama, mengurangi kebiasaan bepergian atau keluar rumah yang tidak perlu, dan memakai masker ketika bepergian keluar rumah. Masyarakat juga sekali lagi diperingati bahwa tidak memakai masker saat bepergian merupakan pelanggaran peraturan, dan pihak yang melanggar peraturan tersebut akan dikenakan denda sebesar 3.000 sampai 15.000 NTD. Pada saat yang bersamaan, upaya ini juga memberikan dorongan bagi pekerja migran yang melarikan diri dari majikannya dan tengah bekerja secara ilegal agar segera menjalani pemeriksaan gratis bila mengalami gejala terinfeksi virus Corona tanpa perlu takut akan dikenakan sanksi atau tindakan hukum dari pemerintah. Pemeriksaan tersebut dapat dijalani di Rumah Sakit Kristen Puli, Rumah Sakit Youmin, Rumah Sakit Kristen Nantou, atau Rumah Sakit Chu Shang Show Chwan.

Berita lainnya: Pemerintah Tainan Adakan Rapid Tes Bagi Pekerja Migran di Sektor Industri, Pengusaha Dimohon Turut Bekerja Sama!

Pemerintah Kabupaten Nantou dan Ketua Dinas Ketenagakerjaan, Lin Zhizhong, sama-sama mengimbau pekerja migran untuk menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh CDC dan mengurangi kebiasan bepergian ke luar rumah. Selain itu, pemerintah juga telah bekerja sama dengan pengusaha yang mempekerjakan warga negara asing serta agensi-agensi perantara untuk membuat grup LINE Manajemen Asrama Pekerja Migran Kabupaten Nantou. Semua informasi baru yang diperoleh akan langsung disampaikan pada pihak pengusaha, agensi, dan para pekerja migran melalui media ini. Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa informasi akan cepat tersebar dan tersampaikan.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading