img
:::

Badai Obesitas Melanda Vietnam! Pertumbuhan Obesitas Tercepat di Dunia Menghadapi Tantangan Ganda di Bidang Ekonomi dan Kesehatan

Vietnam, negara yang pernah dikenal dengan citra ramping dan gesit, kini dilanda “badai obesitas” (Gambar/sumber: NOWnews Berita Hari Ini)
Vietnam, negara yang pernah dikenal dengan citra ramping dan gesit, kini dilanda “badai obesitas” (Gambar/sumber: NOWnews Berita Hari Ini)

Vietnam, sebuah negara yang sebelumnya dikenal dengan citra ramping dan gesit, kini diterjang "badai obesitas". Dengan perkembangan ekonomi yang pesat dan peningkatan kondisi hidup, masalah obesitas di Vietnam meningkat dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, menjadikannya salah satu negara dengan pertumbuhan obesitas tercepat di dunia. Menurut Federasi Obesitas Dunia, tingkat pertumbuhan obesitas pada wanita dan pria Vietnam masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua secara global. Diperkirakan pada tahun 2030, obesitas di kalangan anak usia sekolah akan menimbulkan tantangan besar bagi sistem ekonomi dan kesehatan negara.

Angka Mengejutkan Ketika Tingkat Obesitas Melonjak Dua Kali Lipat
Selama dekade terakhir, tingkat obesitas di kalangan orang dewasa dan anak-anak Vietnam hampir dua kali lipat. Du Thi Ngoc Diep, Ketua Asosiasi Nutrisi dan Makanan Ho Chi Minh City, memperingatkan bahwa masalah ini semakin memburuk dan memerlukan perhatian segera. Dari tahun 1995 hingga 2016, tingkat obesitas pada wanita Vietnam meningkat rata-rata 6,9% per tahun, tertinggi di dunia, sedangkan pria meningkat 9,5%, peringkat kedua. Angka-angka ini mencerminkan pergeseran pola makan keluarga Vietnam dari makanan tradisional ke makanan cepat saji dan minuman manis, yang memperburuk masalah kesehatan.

Krisis Obesitas di Ho Chi Minh City
Ho Chi Minh City secara khusus terkena dampak masalah obesitas. Survei menunjukkan bahwa hingga 57% siswa sekolah dasar, 42% siswa sekolah menengah pertama, dan 25% siswa sekolah menengah atas mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Angka-angka ini tidak hanya mengejutkan tetapi juga mencerminkan krisis kesehatan serius yang dihadapi Vietnam. Menurut Kementerian Kesehatan, tingkat obesitas di kalangan orang dewasa dan anak-anak Vietnam hampir dua kali lipat selama dekade terakhir, memberikan beban berat pada sistem kesehatan di masa depan.

Tindakan Penanganan yang Lambat
Federasi Obesitas Dunia memperingatkan bahwa Vietnam tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga dalam menangani obesitas. Berbeda dengan Thailand dan Malaysia yang telah mulai mengenakan pajak pada minuman manis untuk mengurangi konsumsi, regulasi terkait di Vietnam masih dalam tahap diskusi. Para ahli mendesak warga untuk bertindak, mulai dari pola makan sehat, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, hingga membangun kebiasaan olahraga untuk melawan obesitas. Namun, rendahnya konsumsi buah dan sayur, ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik, telah memperburuk krisis obesitas di Vietnam.

"Badai obesitas" Vietnam bukan hanya masalah kesehatan tetapi juga tantangan yang memengaruhi pembangunan ekonomi dan sosial. Dengan tingkat obesitas yang terus meningkat, Vietnam harus mempercepat upaya dan menerapkan kebijakan efektif untuk mengatasi krisis ini dan melindungi kesehatan generasi mendatang.“Badai obesitas” di Vietnam bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga tantangan yang memengaruhi perkembangan ekonomi dan sosial (Gambar/sumber: Canva)

Sumber Artikel: NOWnews

Berita Populer

回到頁首icon
Loading