img
:::

Tungkang Dirikan Pos Tes Pemeriksaan! Pemerintah Pingtung: Nelayan Harus Isolasi 14 Hari, Hasil Tes Negatif Baru Boleh Masuk!

Pemerintah Pingtung: Nelayan Harus Isolasi 14 Hari, Hasil Tes Negatif Baru Boleh Masuk. Sumber: Pemerintah Kabupaten Pingtung.
Pemerintah Pingtung: Nelayan Harus Isolasi 14 Hari, Hasil Tes Negatif Baru Boleh Masuk. Sumber: Pemerintah Kabupaten Pingtung.
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten Pingtung mendirikan pos tes pemeriksaan bagi nelayan asal luar negeri di Tungkang. Lebih tepatnya, pendirian post tes pemeriksaan ini adalah untuk menyediakan tes PCR untuk nelayan asal luar negeri yang harus menjalani masa isolasi selama 14 hari sebelum dapat memasuki Taiwan. Menurut Zheng Yongyu, Ketua Divisi Pertanian Kabupaten Pingtung, pada hari pertama, telah ada 39 nelayan asal luar negeri yang menjalani pemeriksaan di pos tersebut. Karena semua pemeriksaan menunjukkan hasil negatif, maka mereka pun diizinkan untuk kembali menapakkan kaki di tanah Taiwan.

 Berita lainnya: Standar Kewaspadaan Nasional Tingkat Tiga Diperpanjang Hingga 28 Juni, CDC Umumkan 12 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Masyarakat

Pada hari pertama, telah ada 39 nelayan asal luar negeri yang menjalani pemeriksaan di pos tersebut. Karena semua pemeriksaan menunjukkan hasil negatif, maka mereka pun diizinkan untuk kembali menapakkan kaki di tanah Taiwan. Sumber: Pemerintah Kabupaten Pingtung.

Pada hari pertama, telah ada 39 nelayan asal luar negeri yang menjalani pemeriksaan di pos tersebut. Karena semua pemeriksaan menunjukkan hasil negatif, maka mereka pun diizinkan untuk kembali menapakkan kaki di tanah Taiwan. Sumber: Pemerintah Kabupaten Pingtung.

Perwakilan dari Biro Perikanan menyatakan bahwa dengan adanya pandemi, nelayan asal luar negeri yang tiba di pelabuhan harus segera menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari tanpa diizinkan memasuki Taiwan. Bahkan nelayan asal luar negeri dengan kontrak yang telah menemui tenggat waktunya pun tidak diperbolehkan untuk menaiki pesawat dan pulang ke negara asalnya. Nelayan-nelayan yang dilihat membawa resiko penularan yang tinggi ini pun hanya dapat tinggal diam di atas kapal. Pada tanggal 12 Juni, Pemerintah Kabupaten Pingtung akhirnya mendirikan pos tes pemeriksaan di Tungkang. Tindakan ini dilakukan untuk menyediakan tes PCR asam nukleat bagi para nelayan asal luar negeri. Apabila tes tersebut menunjukkan hasil negatif, maka nelayan yang terkait akan diberikan izin resmi untuk memasuki Taiwan selama 28 hari.

Berita lainnya: Masa Standar Kewaspadaan Nasional Diperpanjang! Ini Kebijakan Kementerian Ekonomi Terhadap Supermarket dan Pusat Perbelanjaan

Meskipun dinas-dinas yang terkait telah mengetahui hal ini, masih belum ada konfirmasi perihal apakah hal ini disebabkan oleh pemberian vaksinasi. Sumber: Pemerintah Kabupaten Pingtung

Meskipun dinas-dinas yang terkait telah mengetahui hal ini, masih belum ada konfirmasi perihal apakah hal ini disebabkan oleh pemberian vaksinasi. Sumber: Pemerintah Kabupaten Pingtung

Selain itu, Divisi Ketenagakerjaan Kabupaten Pingtung juga mengangkat isu terkait penyelenggaraan tes pemeriksaan bagi perusahaan yang mempekerjakan sejumlah 20 atau lebih pekerja migran. Menurut data pemerintah, masih ada 15 perusahaan yang belum berpartisipasi dalam kebijakan ini. Total jumlah pekerja migran yang dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut pun sebanyak 605 orang. Divisi Ketenagakerjaan mencetuskan bahwa perusahaan-perusahaan ini harus diinvestigasi secara menyeluruh. Ini juga merupakan upaya pencegahan timbulnya sumber penularan baru.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading