img
:::

Dinas Imigrasi Keelung Mencetak Poster Multibahasa Untuk Mengingatkan Penduduk Baru Agar Berhati-Hati Terhadap Flu Babi!

Dinas Imigrasi Keelung mencetak poster multibahasa. Sumber: Stasiun Layanan Imigrasi Keelung
Dinas Imigrasi Keelung mencetak poster multibahasa. Sumber: Stasiun Layanan Imigrasi Keelung
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Heni Wang

Berita Global untuk Penduduk Baru】Untuk mencegah virus flu babi menyerang Taiwan, Dinas Imigrasi secara khusus membuat poster dalam tujuh bahasa: Vietnam, Indonesia, Thailand, Kamboja, Myanmar, Inggris dan Mandarin. Mengingatkan penduduk baru dan warga Taiwan untuk tidak mengimpor, menerima hadiah dari luar negeri atau belanja online produk daging yang diawetkan seperti ham, sosis, dll. Dinas Imigrasi menjelaskan, virus flu babi adalah penyakit virus akut yang sangat menular, ditandai dengan serangan awal yang singkat tetapi tingkat kematian yang tinggi. Penyakit ini ditularkan dari babi hutan ke babi domestik, dan kemudian dari Afrika ke seluruh dunia, termasuk Taiwan yang juga terserang wabah virus flu babi.

Baca juga: Mencegah Virus Demam Babi Afrika Menyerang Taiwan, Dewan Pertanian Menunjukkan China, Vietnam, Thailand, Hong Kong, Makau Memiliki Risiko Tertinggi

Dinas Imigrasi mengingatkan penduduk baru untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap flu babi. Sumber: Dewan Pertanian

Dinas Imigrasi mengingatkan penduduk baru untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap flu babi. Sumber: Dewan Pertanian

Stasiun Layanan Kota Keelung dari Dinas Imigrasi menuju tempat Migrant Fishermen Union, toko-toko penduduk baru dan ke rumah-rumah penduduk baru untuk sosialisasi peduli sesama. Berinteraksi dengan penduduk baru dan pekerja migran dalam berbagai bahasa, menjelaskan proses penularan flu babi yang dapat menyebar melalui sisa makanan, binatang-binatang arthropoda, sekresi atau kotoran hewan, kendaraan, dan manusia.

Seorang anak dari penduduk baru yang saat ini duduk di kelas tiga sekolah dasar, melihat Mao Zhaoli (毛兆莉) direktur Stasiun Layanan Keelung dari Dinas Imigrasi menggunakan tablet untuk menjelaskan virus flu babi kepada ibunya, dia bergumam suka makan daging babi, tetapi guru sekolah mengatakan untuk tidak membeli daging babi dari sumber yang tidak dikenal di Internet. Seorang penduduk baru asal Vietnam, mengatakan kepada Direktur Mao: "Produk babi sangat umum di Vietnam. Sebelumnya, saya benar-benar tidak tahu keseriusan infeksi flu babi, tetapi anak-anak lebih tahu daripada dia."

Baca juga: Perhatian Semua! Pandemi Lokal Taiwan Memanas, "Semua Rumah Sakit di Seluruh Negeri Dilarang Mengunjungi Pasien" Mulai Sekarang

Mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli daging secara online, menyelundupkan daging mentah dari daerah epidemi ke Taiwan. Sumber: Kantor Imigrasi

Mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli daging secara online, menyelundupkan daging mentah dari daerah epidemi ke Taiwan. Sumber: Kantor Imigrasi

Mao Zhaoli menghimbau semua masyarakat atau penduduk baru untuk tidak membeli secara online, menyelundupkan daging mentah atau produk daging dari daerah pandemi. Babi Taiwan perlu dijaga agar makan babi di Taiwan terjaga aman. Jika ditemukan membawa produk babi ke Taiwan, pelanggar akan didenda hingga NTD 1 juta. Mengirim atau membeli produk daging babi dari luar negeri akan dipenjara selama 7 tahun atau didenda sebesar NTD 3 juta.

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading