Kerang merupakan salah satu makanan seafood yang cukup populer dikonsumsi di Indonesia. Hewan bercangkang ini memiliki tekstur yang cukup lembut dan memiliki citarasa khas laut yang cukup kuat karena hidup di dasar lautan atau pasir laut.
- Rawan Terkontaminasi Timbal dan Merkuri
Kerang merupakan salah satu hewan laut yang cukup peka dengan paparan zat kimia dan perubahan lingkungan. Bahkan, beberapa jenis kerang bisa menjadi indikator baik atau tidaknya kondisi perairan di lingkungan tertentu.
- Rawan Mengandung Bakteri Berbahaya
Kerang yang diolah setengah matang atau mentah cukup rawan mengandung beberapa jenis bakteri seperti Toksoplasma gondii. - Kerang yang diolah setengah matang atau mentah cukup rawan mengandung beberapa jenis bakteri seperti Toksoplasma gondii. /inztyle
Oleh karena itu, mengonsumsi kerang sebaiknya diolah dengan benar-benar matang dan dibersihkan terlebih dahulu guna mengurangi risiko terpapar dari beberapa risiko bakteri yang terkandung dalam daging kerang tersebut.
- Berisiko Menyebabkan Infeksi Penyakit
Kerang-kerangan yang tidak termasak dengan baik dapat berisiko menularkan bakteri Vibrio vulnificus. Bakteri ini sendiri berisiko menyebabkan penyakit berbahaya seperti kolera dan keracunan sistem saraf akibat infeksi yang disebabkannya.