Salah satu alasan di balik penyelenggaraan kompetisi Kreasi Lagu Rap dalam Bahasa Ibu MTV yang diadakan pada tahun ini adalah demi mendukung artis-artis muda untuk lebih banyak berkarya dengan menggunakan bahasa ibu masing-masing. Hal ini menarik perhatian banyak kaum muda. Salah satu artis yang menarik banyak perhatian adalah Agensi Persik (水蜜桃偵探社), yang anggotanya terdiri atas penyanyi rap asal Taiwan dan Vietnam, yaitu Taozi A1J (陶怡君) dan Lifloo (王水源). Dengan menggunakan bahasa Taiyu dan Vietnam, kedua seniman ini pun menciptakan sebuah lagu berjudul Belongingness (尋人), yang kemudian merebut posisi sebagai pemenang juara pertama. Kali ini, 【Berita Global untuk Penduduk Baru】telah melakukan wawancara dengan Taozi A1J. Selain merupakan pemenang dari kompetisi tersebut, penyanyi dan penulis lagu hip-hop ini juga merupakan seorang putri dari warga penduduk baru.
A1J (桃子) dan Lifloo (王水源), seorang penyanyi rap yang tengah naik daun, berkolaborasi untuk membentuk Agensi Persik (水蜜桃偵探社). Sumber: foto diberikan oleh Taozi A1J (桃子A1J )
Taozi A1J yang memiliki ibu asal Vietnam dan ayah asal Taiwan tumbuh dan besar di Vietnam bersama orang tuanya. Ia pergi bersekolah di sebuah sekolah lokal di Vietnam dan mulai belajar Mandarin di Taiwan pada usia 11 tahun. Setelah itu, ia pun pulang ke Vietnam. Kembalinya Taozi A1J ke Taiwan bertahun-tahun kemudian adalah demi menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Taozi A1J menyatakan bahwa ia sering berbicara dengan ibunya dalam bahasa Vietnam. Sementara itu, percakapannya dengan sang ayah dilangsungkan dalam bahasa Mandarin. Ia bercerita bahwa dirinya jatuh cinta kepada dunia musik ketika berpartisipasi dalam sebuah klub musik orang kulit hitam ketika berada di universitas. Setelah itu, ia dan temannya Lifloo memutuskan untuk menciptakan sebuah lagu dengan bahasa ibu mereka masing-masing, yaitu bahasa Vietnam dan Taiyu.
Baca juga: Situasi Pandemi Mereda, Pengunjung Bioskop Kembali Diizinkan Duduk Bersisian
A1J yang kembali ke Taiwan untuk menempuh pendidikan pun mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Mandarinnya. Sumber: foto diberikan oleh Taozi A1J (桃子A1J )
Sebelum memutuskan tema musik mereka, kedua musisi tersebut berdiskusi untuk waktu yang sangat lama. Akhirnya, Taozi A1J bercerita kepada Lifloo bahwa meskipun dirinya besar di Vietnam, orang tuanya tetap bersikeras bahwa dirinya adalah penduduk Taiwan. Hal ini sangat membingungkan bagi Taozi A1J, terutama ketika dirinya masih kecil. Taozi A1J dan Lifloo akhirnya memutuskan untuk mengangkat “Identitas Diri” sebagai tema dari musik mereka. Dari pemikiran ini, akhirnya lahirlah Belongingness, yang kemudian berhasil meraih penghargaan utama dalam kompetisi musik MTV.
Lagu rap yang ditulis A1J dalam bahasa Vietnam mendapatkan sambutan yang meriah di dunia musik. Sumber: foto diberikan oleh Taozi A1J (桃子A1J )
Dalam wawancaranya dengan editor perwakilan 【Berita Global untuk Penduduk Baru】, Taozi A1J dengan tegas dan yakin menyatakan, “Saya adalah penduduk Vietnam. Tetapi, saya juga penduduk Taiwan. Saya memiliki rumah baik di Vietnam maupun Taiwan. Ketika kecil, saya ragu akan identitasku sendiri. Namun, semua akhirnya menjadi jelas ketika saya masuk ke universitas.” Saat menempuh jenjang pendidikan lanjut di perguruan tinggi, Taozi A1J pun mulai menguak identitas dirinya yang sebenarnya. Ia juga menyemangati semua generasi kedua penduduk baru agar dapat dengan berani dan bangga menyatakan identitas mereka masing-masing. Ia juga berharap bahwa karyanya dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian hati bagi semua yang mendengarnya.
Ayo bersama dukung dan ikuti karir Taozi A1J!
Instagram:@peach_jaye_a1j
YouTube:桃子A1J