Suzuki Katsunori (鈴木克規), seorang pemuda Jepang yang merantau ke Taiwan untuk menimba ilmu, baru-baru ini lulus dari National Taiwan Normal University. Pemuda yang satu ini sering membagikan video tentang kehidupannya di Taiwan melalui akun YouTubenya, “Kehidupan Suzuki -- Studi di Taiwan” (鈴木的日常 【台灣留學】). Suzuki pun mengikuti jejak acara serial televisi Jepang “Kodoku no Gourmet”(孤獨的美食家) untuk mencicipi berbagai masakan Taiwan. Hal ini tidak hanya menggemparkan penonton Jepang, namun juga membuat mereka iri akan perjalanan kulinernya di Taiwan. Dalam acara tersebut, Suzuki membawa para penonton untuk mencicipi makanan lezat dan mengunjungi tempat-tempat seru di Jalan Dihua di Dadaocheng (大稻埕迪化街) serta Ximending (西門町).
Inilah nasi ayam yang pernah dimakan oleh tokoh utama dari acara televisi Jepang “Kodoku no Gourmet". Sumber: foto digunakan dengan izin dari akun YouTube “Kehidupan Suzuki -- Studi di Taiwan” (鈴木的日常 【台灣留學】)
Berita lainnya: YouTuber Swedia Memperkenalkan Berita Taiwan dan Memuji Pencegahan Pandemi Taiwan
Di Dadaocheng, Suzuki makan di sebuah restoran yang berlokasi di sebelah Pasar Yongle (永樂市場), yaitu Toko Mie Danzai Yongle (永樂担仔麵). Dulu, setelah dikunjungi dan diwawancarai oleh tokoh utama dari acara “Kodoku no Gourmet”, nama toko tersebut langsung naik daun. Terlebih lagi, pemilik toko juga sempat mengeluarkan “Paket Goro” (五郎套餐), seperti sang tokoh utama dari acara itu. Paket ini terdiri dari nasi ayam, dua jenis sayur, telor, dan tahu. Selain memesan paket ini, Suzuki juga mencicipi sup bakso ikan. Menurut Suzuki, nasi ayam paket tersebut sangat enak dan tidak terlalu berminyak. Lauk-lauk lainnya pun memiliki rasa yang unik dan lezat. Suzuki sangat giat memakan semua pesanannya. Ungkapan perasaannya terhadap makanan yang dicobai diutarakan dengan tulus. Sikap ini mendapatkan acungan jempol dari para netizen, yang melihat Suzuki sebagai sosok yang lebih nyata dan simpatik dibandingkan acara-acara televisi.
Inilah menu dari makanan yang pernah dimakan oleh tokoh utama dari acara televisi Jepang “Kodoku no Gourmet". Sumber: foto digunakan dengan izin dari akun YouTube “Kehidupan Suzuki -- Studi di Taiwan” (鈴木的日常 【台灣留學】)
Setelah kenyang, Suzuki yang memang merupakan penggemar buah kering mengunjungi Cabang Canyao Toko Baiantan (百安堂參藥行) di Jalan Dihua. Setelah mencobai berbagai produk, Suzuki akhirnya membeli manisan nanas kering. Menurutnya, produk-produk buah kering Taiwan memiliki rasa manis yang jauh lebih alami. Selain itu, di Jalan Dihua, ada pula sebuah 7-11 yang berlokasi di sebuah gedung dengan gaya arsitektur unik. Terkait hal ini, Suzuki mengatakan, “Melariskan karya arsitektur yang merupakan peninggalan sejarah dengan tampilan baru… Memang benar-benar hebat!” Dapat jelas dilihat bahwa ia sangat menyukai gaya arsitektur gedung tersebut.
Berita lainnya: Karyawan Toko Bento Memiliki Daya Kerja yang Hebat! Penulis Jepang di Taiwan Memujinya dan Mengatakan Orang Jepang Tidak Akan Bisa
Di Jalan Dihua, Suzuki membeli manisan nanas kering yang disukainya. Sumber: foto digunakan dengan izin dari akun YouTube “Kehidupan Suzuki -- Studi di Taiwan” (鈴木的日常 【台灣留學】)
Dari Jalan Dihua, Suzuki berjalan kaki ke Ximending. Dalam perjalanan tersebut, ia sempat berhenti untuk mengagumi peninggalan sejarah yang berupa Gerbang Utara (北門). Untuk mengakhiri perjalanan kulinernya, Suzuki pergi membeli sup ronde manis dari sebuah toko yang bernama 珍品養生坊 -- dalam sup tersebut, ada ronde talas, ubi, dan ronde biasa. Menurut Suzuki, sup ronde manis ini adalah makanan kecil khas Taiwan. Selain bisa dicampur dan disesuaikan dengan kesukaan orang-orang, sup ronde manis tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa ditemukan di Jepang.
Untuk menonton video dan mengikuti perjalanan hidup Suzuki, silakan kunjungi dan ikuti akunnya di YouTube dan IG.