Beberapa hari yang lalu di distrik Tianzhong, Kabupaten Changhua, diadakan "Bazar Festival Musik Indonesia" secara spontan oleh masyarakat dan kelompok pekerja migran di Taiwan. Orkestra Indonesia diundang untuk tampil, dan banyak imigran baru Indonesia berpartisipasi dalam mendirikan stan.
Menjadi tuan rumah acara pasar festival musik Indonesia yang unik ini diprakarsai oleh Huang Xiaoli. Ia menyukai budaya pasar asing dan mengatakan bahwa karena kursus memasak, dia bertemu banyak penduduk dan teman baru, dan juga menemukan banyak imigran Indonesia baru di Taiwan.
Kegiatan festival musik Indonesia menarik banyak imigran baru Indonesia untuk berpartisipasi aktif.
(Sumber foto : Facebook Lily Huang - Penyelenggara)
Dengan antusias, Xiaoli Huang memutuskan untuk menyewa tempat tersebut sendiri, dan dia juga bekerja sama dengan teman-teman di asosiasi pekerja imigran baru Indonesia untuk sukses mengadakan kegiatan pasar festival musik Indonesia ini.
Awalnya diperkirakan 300 hingga 500 orang akan datang untuk berpartisipasi pada hari itu. Melalui publisitas yang antusias dan berbagi komunitas online imigran baru Indonesia, tapi tak disangka hampir seribu orang berpartisipasi dalam konser tersebut.
Selain konser yang luar biasa, banyak juga warung jajanan khas yang berkumpul di luar venue, ada yang menjual bakso ala rumahan Indonesia, gorengan khas Indonesia dan jajanan lainnya. Amin yang berasal dari Indonesia mengatakan bahwa dia sangat berterima kasih kepada teman-teman Indonesia Taiwan yang mengadakan acara ini biasanya bertemu di Taipei dan Taichung, datang ke acara ini terasa seperti kembali ke kampung halaman.
Artikel Lainnya : Anak Pekerja Migran Terkena Serangan Jantung, Departemen Imigrasi Bantu Bawa ke Rumah Sakit
