Perkembangan motorik anak merupakan salah satu tahapan penting dalam pertumbuhan yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Mulai dari kemampuan mengangkat kepala hingga berlari, setiap tahap perkembangan motorik adalah tonggak dalam proses tumbuh kembang anak. Dokter spesialis anak, dr. Amanda Soebadi, Sp.A(K), M.Med (ClinNeurophysiol), menekankan bahwa gizi seimbang memainkan peran penting dalam perkembangan motorik ini, terutama karena nutrisi yang cukup dan seimbang berpengaruh pada perkembangan otak, yang menjadi pusat gerak motorik anak.
Ibu menyuapi anak dengan gizi seimbang (ilustrasi).
Tidak ada makanan atau suplemen khusus yang dapat secara langsung meningkatkan perkembangan motorik secara signifikan. Selain gizi, stimulasi juga sangat penting. Pola asuh yang mendukung eksplorasi anak dalam pengawasan dapat membantu perkembangan motorik lebih baik. Anak perlu diberi kesempatan untuk bergerak dan bereksplorasi sesuai dengan usia mereka. Misalnya, bayi yang bisa tengkurap perlu dibiarkan bermain dalam posisi tersebut agar mendapatkan stimulasi sensorik.
Selain nutrisi dan pola asuh, faktor lain yang memengaruhi perkembangan motorik adalah kesehatan anak serta status sosial-ekonomi keluarga yang dapat berdampak pada asupan nutrisi dan pola asuh.
