Kementerian Pendidikan Taiwan mengundang wakil presiden Universitas Indonesia untuk memimpin tim ke Taiwan untuk pertukaran akademik selama enam hari, mengunjungi banyak institusi akademik, termasuk National Taiwan University, National Central University, National Taiwan University of Science and Technology, Academia Sinica. Dengan ini berharap dapat memperkuat hubungan dan kerja sama akademik antara Taiwan dan Indonesia.
Wapres Universitas Indonesia memperkenalkan program beasiswa bergelar Indonesia untuk mahasiswa internasional ke berbagai sekolah di Taiwan, berharap dapat menarik mahasiswa Taiwan untuk belajar di Indonesia. Selain itu, ia juga berencana untuk terus menandatangani kontrak dengan National Taichung University of Science dan Technology untuk bersama-sama mempromosikan pengajaran dan pengujian bahasa Indonesia.
Dekan Fakultas Keperawatan dalam delegasi kunjungan Universitas Indonesia ini juga menyebutkan akan melakukan penelitian mendalam dengan Taipei Medical University untuk membahas proyek kerjasama medis.
Artikel Lainnya : Penasihat Kebijakan Nasional Pertama Bagi Imigran Baru Taiwan Secara Aktif Berpartisipasi Dalam Urusan Publik Menyampaikan Suara Imigran Baru
Indonesia dan Taiwan mempromosikan pertukaran akademik. (Gambar Ilustrasi)
(Sumber foto : Pixabay)
KDEI menyampaikan bahwa sejak tahun 2010, Universitas Indonesia telah bekerjasama dengan Taiwan untuk melaksanakan program “Taiwan Studies Lectures”. Melalui program tersebut, diadakan seminar yang berkaitan dengan budaya Taiwan dan undangan kepada para sarjana Taiwan. Ini telah secara efektif mempromosikan minat mahasiswa Indonesia untuk belajar di Taiwan, dan telah menerima banyak umpan balik positif.
Tim Universitas Indonesia juga diharapkan akan mengunjungi Taiwan untuk lebih memperdalam pertukaran budaya antara Taiwan dan Indonesia dan memperkuat kerja sama substantif antara pendidikan tinggi bilateral.
