Baru-baru ini, banyak orang melaporkan menerima email berjudul "Program Hadiah Online Google" saat menggunakan Gmail. Setelah dibuka, email tersebut meminta pengguna untuk mengisi informasi pribadi, sehingga banyak orang jatuh ke dalam perangkap penipuan yang mengakibatkan kebocoran data pribadi. Pakar keamanan siber mengingatkan bahwa pengguna harus memeriksa apakah alamat pengirim terkait dengan Google, dan perlu diingat bahwa Google tidak mengirimkan pesan semacam itu. Jangan sampai mengalami kerugian besar karena mengincar hadiah kecil.
Email Penipuan Bertebaran, Klik yang Salah Berakibat Serius
Memeriksa email setiap hari adalah rutinitas banyak orang, tetapi jika menerima email berjudul "Program Hadiah Online Google", banyak yang mungkin merasa senang, mengira telah mencapai suatu pencapaian. Namun, email semacam ini sebenarnya adalah taktik penipuan baru untuk memikat korban agar mengklik dan mengisi informasi pribadi.
Email penipuan ini mengklaim bahwa pengguna telah melakukan pencarian ke-18,25 miliar di Google dan memilih satu pengguna beruntung untuk menerima hadiah terima kasih. (Ilustrasi: Tangkapan layar dari freepik)
Email Palsu dengan Daya Tarik Tinggi
Email penipuan ini mengklaim bahwa pengguna telah melakukan pencarian ke-18,25 miliar di Google dan memilih satu pengguna yang beruntung untuk menerima hadiah ucapan terima kasih. Begitu tautan dalam email tersebut diklik, data pribadi, nomor kartu kredit, dan kata sandi korban kemungkinan besar akan segera dicuri.
Peringatan dari Pakar Informasi
Pakar informasi, Max, menunjukkan, "Google tidak akan memberitahumu betapa beruntungnya kamu dan memutuskan untuk memberikan hadiah. Pesan semacam ini adalah penipuan." Kelompok penipu memanfaatkan keinginan orang untuk mendapatkan barang gratis, mengirim email yang tampak resmi, dan meminta menjawab beberapa pertanyaan untuk mendapatkan hadiah kecil, sehingga banyak pengguna tertipu.
Cara Mengenali Keaslian
Max menyarankan, untuk mengenali keaslian pesan, pertama-tama periksa apakah alamat pengirim terkait dengan Google. Biasanya, email terkait penagihan akan datang dari noreply@google.com, sedangkan email balasan umum akan menggunakan support@google.com. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam email juga bisa menjadi indikator. Karena Google mendukung Bahasa Mandarin Tradisional, jika email menggunakan Bahasa Inggris, pengguna perlu lebih waspada.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan, masyarakat harus selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan email penghargaan yang tidak jelas asal-usulnya. (Gambar: freepik)
Mencegah Penipuan, Tetap Waspada
Untuk menghindari menjadi korban penipuan, masyarakat harus selalu waspada dan tidak mudah percaya pada email yang menawarkan hadiah dari sumber yang tidak dikenal. Jika menerima email yang mencurigakan, verifikasi alamat pengirim dan konten email terlebih dahulu, untuk menghindari kebocoran data pribadi dan kerugian finansial akibat kecerobohan sesaat. Kelompok penipu menggunakan berbagai cara untuk melakukan penipuan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, menghindari untuk percaya pada email dan program hadiah yang tidak dikenal. Pakar informasi menyarankan untuk selalu memeriksa alamat pengirim dan konten email, serta tetap waspada agar tidak mengalami kerugian besar.