Seiring dengan peningkatan jumlah perawat asing di Taiwan, pemerintah kabupaten Hsinchu tahun ini untuk pertama kalinya menyelenggarakan tiga kelas memasak khusus untuk perawat asing. Mereka mengundang guru profesional untuk mengajar, dan Departemen Tenaga Kerja dengan hati-hati menyiapkan menu dalam bahasa ibu perawat asing. Selama pelajaran, ada penerjemah yang mendampingi sepanjang waktu, dan staf pendamping juga diatur untuk memandu para lansia yang datang bersama untuk melakukan aktivitas statis.
Kepala Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa perawat asing di kota Hsinchu sebagian besar berasal dari Indonesia, dengan total 3840 orang, diikuti oleh Filipina dan Vietnam. Karena banyak pekerja migran dari Indonesia yang menganut agama Islam dan tidak makan daging babi, namun dalam masakan Taiwan, banyak masakan yang menggunakan daging babi. Oleh karena itu, mereka berharap melalui ini untuk mengajak majikan untuk menghormati dan menerima perbedaan kehidupan yang dibawa oleh keyakinan agama yang berbeda. Selama kursus memasak, perawat asing dapat saling mencoba masakan yang mereka masak dan memberikan skor satu sama lain.
Para perawat dari Indonesia, menggunakan banyak bahan makanan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, belajar dengan teliti cara memasak sup ayam.
(Sumber foto : Pemerintah Kota Hsinchu)
Salah satu pengasuh asal Indonesia, Wati, mengatakan bahwa ketika belajar cara memasak sup ayam, ia menggunakan ayam hitam dan berbagai bahan obat tradisional Tionghoa yang belum pernah ia lihat sebelumnya di Indonesia. Ia merasa sangat terkejut dan rasanya juga sangat unik.
Dalam kursus memasak, para perawat asing berhasil memasak berbagai hidangan lezat.
(Sumber foto : Pemerintah Kota Hsinchu)
Ada juga majikan yang dengan sengaja mendaftarkan pengasuh asal Indonesia, Yenny, untuk berpartisipasi dan sangat memuji kemampuan kerja Yenny. Mereka berharap Yenny bisa berkumpul dengan teman senegaranya untuk meredakan rasa rindu.
Selain itu, ada juga pengasuh asal Vietnam, Nini, yang mengatakan bahwa dia baru saja datang bekerja di Taiwan. Dia berterima kasih kepada pemerintah kota yang telah mengadakan acara ini, memungkinkannya untuk belajar teknik memasak dan memasak makanan sehat untuk neneknya.
Artikel lainnya : Miaoli Mengadakan Acara untuk WNA Teladan, Pekerja Migran dan Perawat dari Indonesia Mendapatkan Penghargaan Atas Kinerja yang Luar Biasa.