Tim teknologi dari Taiwan baru-baru ini mengadakan konferensi hasil kerja di Jakarta, untuk berbagi hasil kerjasama selama 6 tahun dengan Universitas Hasanuddin dalam meningkatkan kualitas dan produksi padi di Indonesia, serta membantu petani meningkatkan pendapatan mereka. Dalam acara tersebut, mereka memperlihatkan varietas padi berkualitas, beras, dan teknologi drone pertanian. Selain itu, ada juga presentasi dari ahli pertanian dan akademisi.
Tim teknologi dari Taiwan bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin dalam sebuah proyek kerjasama yang berlangsung selama 6 tahun, dan tahun ini adalah tahun terakhir dari proyek tersebut.
(Sumber foto : Facebook KDEI Taipei)
Sejak tahun 2018, tim teknologi dari Taiwan dan Universitas Hasanuddin telah memulai program pengembangan padi berkualitas di Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung selama 6 tahun. Tahun ini adalah tahun terakhir pelaksanaan program tersebut. Wakil perwakilan di Indonesia, Chen Shengpeng, menyatakan bahwa sejak awal program pada tahun 2018 dengan luas tanam 150 hektar, kini telah diperluas menjadi 400 hektar, menambah 250 hektar, yang mencakup seluruh Provinsi Sulawesi Selatan.
Program ini berhasil meningkatkan produksi varietas padi yang memenuhi standar, dengan total produksi mencapai 16.482 ton varietas padi berkualitas, dengan nilai produksi mencapai 1,1 juta dolar AS. Dalam enam tahun, proporsi padi berkualitas terhadap kebutuhan lokal meningkat dari 29% menjadi 42%. Harga beli padi lokal biasanya adalah Rp 4.000 per kilogram, namun dengan bimbingan program ini, harga padi naik menjadi Rp 5.000 per kilogram, meningkat sebesar 25%.
Selain mendukung produksi benih padi, program "Pengembangan Padi Berkualitas di Provinsi Sulawesi Selatan" juga secara rutin menyelenggarakan kelas pelatihan untuk petani, menyediakan pengetahuan pertanian terbaru bagi petani lokal, dan mengundang pejabat pemerintah setempat untuk berpartisipasi, meningkatkan kerjasama antara petani dan unit pemerintah terkait. Seorang perwakilan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Artikel lainnya : Kelompok Teknologi Pertanian Taiwan Membina Petani Indonesia untuk Menanam Dengan Kualitas dan Hasil yang Baik