17 Agustus adalah Hari Kemerdekaan Indonesia, agar masyarakat dapat memahami budaya festival dari berbagai negara, Stasiun Layanan Kota Taoyuan Tim Urusan Distrik Utara Departemen Imigrasi (移民署北區事務大隊桃園市服務站) dan Perpustakaan Kota Taoyuan (桃園市立圖書館) bersama-sama menyelenggarakan "Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia - Kegiatan promosi dan pengalaman budaya Indonesia" (歡慶印尼國慶日-印尼文化宣導暨體驗活動) pada 15 Agustus (Minggu). Acara ini mengundang penduduk baru Indonesia Ibu Guo Guanling (郭冠伶) untuk menjadi juru bicara memperkenalkan tentang adat Indonesia dan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, serta membuat Air Es Rujak buatan tangan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang berbeda.
Guo Guanling (1 dari kiri) mendemonstrasikan cara membuat minuman es buah Indonesia. Sumber: Diambil dari Stasiun Layanan Imigrasi Kota Taoyuan
Bu Guo mengatakan bahwa Hari Kemerdekaan adalah festival termegah di seluruh Indonesia. Tahun ini adalah hari ulang tahun Indonesia yang ke 76. Hari Kemerdekaan Indonesia adalah untuk memperingati proklamasi kemerdekaan pahlawan nasional Soekarno pada 17 Agustus 1945, mengakhiri penjajahan Belanda selama kurang lebih 350 tahun. Hari itu di Indonesia selain pengibaran bendera, upacara pengibaran bendera dan penampilan Honor guard, juga ada banyak promo diskon dari desa setempat, sekolah, perusahaan dan pusat perbelanjaan, serta ada juga banyak kompetisi yang menyenangkan, seperti panjat pohon pinang, tarik tambang, lempar bantal, makan kerupuk udang, lompat karung, dll., pemenang lomba akan mendapatkan hadiah atau uang tunai. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, lebih dari 300 suku bangsa, dan lebih dari 700 bahasa daerah, meskipun ada perbedaan adat di berbagai tempat, tetapi tetap memiliki kesamaan yaitu mereka pada Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus, orang-orang secara spontan akan berdiri memperhatikan dan mendengarkan lagu kebangsaan untuk mengekspresikan penghormatan mereka atas lagu kebangsaan dan memadatkan kekuatan sentripetal patriotik.
Guo Guanling (yang berdiri) melakukan promosi budaya Indonesia. Sumber: Diambil dari Stasiun Layanan Imigrasi Kota Taoyuan
Meskipun tidak dapat pergi ke luar negeri karena pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak kegiatan juga telah ditangguhkan, Tetapi saat ini, dengan mengikuti protokol pencegahan pandemi, perayaan dapat diadakan dengan sederhana dan khidmat. Semua orang mendengarkan perkenalan yang meriah dari guru yang berkewarganegaraan Indonesia, dan membuat Air Es Rujak buatan tangan. Meskipun karena harus mematuhi peraturan pencegahan pandemi, jus tidak dapat dinikmati di tempat, hanya dapat untuk dibawa pulang, tetapi semua orang juga sangat menghargai kesempatan langka ini untuk merasakan suasana gembira di Hari Kemerdekaan Indonesia di musim panas, sambil menikmati waktu liburan yang menyenangkan ini.
Direktur Stasiun Layanan Imigrasi Kota Taoyuan Huang Yinggui (黃英貴) mengatakan tahun ini akan diadakan tiga kegiatan multikultural. Penduduk baru yang tinggal di Taoyuan akan diundang sebagai juru bicara untuk berbagi budaya negara asalnya, sehingga masyarakat dapat menikmati keindahan budaya asing, meningkatkan rasa saling pengertian dan rasa penghormatan, meningkatkan literasi multikultural masyarakat serta dapat mempelajari konsep dan sikap tentang "Menghargai Keragaman dan Perbedaan". Acara "Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia" yang diadakan kali ini sangat berarti.