0126.jpg)
[Berita Global untuk Penduduk Baru] Dengan datangnya Tahun Baru Imlek, unsur budaya Tionghoa dapat dilihat di mana-mana seperti di pusat perbelanjaan besar di Jakarta, ibu kota Indonesia. Banyak pusat perbelanjaan dan supermarket yang dipenuhi barang-barang Tahun Baru di tempat-tempat yang mencolok. Lagu Tahun Baru yang meriah menggema di halls, yang merupakan suasana menangkap peluang bisnis selama Tahun Baru Imlek, dekorasi elemen Cina tidak hanya membawa manfaat bagi pusat perbelanjaan, tetapi juga membawa suasana meriah.
Indonesia telah menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional sejak tahun 2003. Menjelang Tahun Baru Imlek setiap tahunnya, masyarakat setempat sudah terbiasa merayakan Tahun Baru Imlek bersama-sama dengan masyarakat Tionghoa. Pusat perbelanjaan di Jakarta penuh dengan produk spesial Tahun Baru, seperti lilin kemenyan, kue beras, sesajen, karakter berkat besar merah, lampion merah, dll. Tempat umum juga dihiasi dengan lampu dan hiasan, ada lampion merah asli yang digantung tinggi, serta lampion merah untuk iklan promosi, bunga persik yang meriah dan simpul Cina, serta slogan Cina dan Inggris "Selamat Tahun Baru, Keberuntungan, Gong Xi Fa Cai" dapat terlihat.
Selain Tionghoa lokal, masyarakat Indonesia merayakan Tahun Baru Imlek dengan cara yang berbeda-beda, tetapi semua orang dapat menikmati liburan Tahun Baru Imlek , "Gong Xi Fa Cai, Selamat Tahun Baru" menjadi harapan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia selama Tahun Baru Imlek. Berbagai kegiatan kolektif yang diadakan oleh beberapa perusahaan dan institusi selama periode ini juga diadakan atas nama perayaan Tahun Baru Imlek, dan semua orang berbagi kegembiraan Tahun Baru Imlek.
Selain itu, Tahun Baru Imlek di Indonesia menghadirkan tiga keistimewaan baru: 1. Semua orang menikmati kebersamaan, dan suasana kemeriahan semakin kental. 2. Semakin banyak cara untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Ketiga, selain kegiatan ibadah kelompok Tionghoa, mereka juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan kesejahteraan dan amal masyarakat selama Tahun Baru Imlek. Beberapa bahkan mengajak setiap orang untuk mengunjungi orang tua di panti jompo dan yatim piatu di panti asuhan, dan mengirimi mereka salam, perhatian, dan kehangatan selama Tahun Baru Imlek.
